Medan (pewarta.co) – Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018, Polda Sumut telah menyatakan kesiapannya dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Dalam rangka pengamanan itu, Polda Sumut mengerahkan 2/3 personel dari jumlah keseluruhan yang ada.
Pernyataan itu diutarakan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada sejumlah wartawan usai meresmikan Lapangan Tembak Pistol Sanika Satyawa di Markas Komando Datasemen A Brimob Poldasu, Jalan Soekarno-Hatta Km 19, Kelurahan Tanahtinggi, Binjai Timur, Sabtu (10/2/2018) pagi.
“Sesuai dengan tahapan Operasi Mantap Praja Toba 2018, kita sudah siapkan kekuatan dan sudah melakukan pelatihan-pelatihan serta upaya-upaya cipta kondisi berkaitan dengan tahapan-tahapan daripada Pilkada. Kekuatan kita (kerahkan) 2/3 dari jumlah personel,” terangnya.
Mantan Kapolda Papua itu menyatakan, Polri juga dibantu prajurit TNI dalam pengamanan Pilkada serentak ini.
“Tentu kita juga dibantu TNI. Apabila diperlukan kita juga akan meminta bantuan dari Polda Aceh sebanyak 4 kompi. Kapoldanya sudah menyatakan siap (membantu),” kata mantan Waka Baharkam Mabes Polri tersebut.
Menurutnya, Polda Sumut saat ini terus gencar melakukan pengamanan sebelum menuju hari H pemungutan suara pada akhir Juni 2018 mendatang. Itu terlihat dari sejumlah peristiwa penting yang berjalan lancar dengan pengamanan maksimal yang dilakukan, seperti tahapan dalam proses pendaftaran calon ke KPU Sumut hingga pengumuman terakhir verifikasinya.
“Kita juga akan amankan ketika agenda masuk kampanye,” ujar jenderal bintang dua itu.
Kepada seluruh masyarakat Sumut, Paulus mengimbau agar dapat menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin.
“Dalam tahapan penyampaian visi dan misi, ikuti dengan baik. Jangan ada terpecah belah masyarakat satu dengan yang lain,” tandasnya. (red)