• Hubungi Kami
  • Redaksi
Jumat, 26 Februari 2021
pewarta.co
Advertisement
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Batubara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Internasional
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Batubara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Internasional
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
No Result
View All Result
pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Hukum

FKUB Bersama Lintas Agama Kecam Genosida Etnis Rohingya

oleh NiahLubis
Selasa, 5 September 2017
Rubrik: Hukum, Medan, Nasional, Sumut, Tak Berkategori
4
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (pewarta.co) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama lintas agama Kota Medan mengecam genosida etnis umat Islam Rohingya di Miyanmar. Mereka menilai pembunuhan dilakukan itu melukai persaaan umat Muslim dan agama lainnya yang ada di Medan. “Tindakan bar-bar dengan cara membunuh dan mengusir etnis Rohingya sudah melukai umat Muslim di dunia,” ucap Ketua Majelis Umat Islam (MUI) Kota Medan Prof Muhammad Hatta dalam pertemuan lintas agama di Hotel Inna Darma Deli Medan, Selasa (5/9/2017).

Kata dia, persoalan kebangsaan dan keumatan sesuatu yang merupakan bahagian dari yang akan dapat memicu konfilik yang berkepanjangan di Rohingya. Apabila tidak dihadapi rasa kerukunan itu, karena peristiwa yang terjadi itu ada yang melakukan oleh pemerintah Miyanmar. “Sesungguhnya tidak berdiri sendiri, apapun yang terjadi juga dirasakan semua orang,” imbuhnya.

bacajuga

Ibu Mualaf Berjuang Seorang Diri Demi Anaknya

FKIB Kunjungi Mabes Polri

Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Covid 19 di Kab. Balangan, Pemda, TNI-Polri, FKUB dan Tokoh Agama Ikut Dukung Program Pemerintah

Dia berharap api yang sudah membakar etnis Rohingya itu tidak menjalar kepada umat Muslim yang ada di Kota Medan.

Terus terang apa yang terjadi di Miyanmar adalah duka yang mendalam bagi umat Islam. “Saya melihat penuh dengan kesedihan dan ratapan. Apa yang dilakukan oleh tentara dan biksu yang ada di Miyanmar. Itu peristiwa duka untuk umat islam. Di Vatikan juga sangat risau melihat umat Islam Rohingya dibunuh,” tuturnya.

Kejadian itu, tambahnya, adalah sesuatu yang sangat menyakitkan dan sangat menyedihkan. “Umat islam marah melihat saudaranya dibunuh dan diusir dari negaranya,” ujarnya.

Hatta, bangga dengan Pemerintah Indonesia, sudah mengirimkan Menteri Luar Negeri untuk menekan Miyanmar yang sudah keterlaluan. “Kalau bisa putuskan hubungan diplomatik dengan Miyanmar,” jelasnya.

Hatta menyebutkan Rohingya itu bukan etnis, namun sama dengan saudara-saudara seperti kaum tionghoa di Indoensia bisa hidup rukun. “Miyanmar bisa melihat Indonesia yang banyak etnis bisa hidup rukun. Bagaimana bisa menentram umat yang ada, inilah perasaan itu, yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Miyanmar sudah melanggar HAM,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Majelis Buddayana Indoesia Kota Medan Piandi menyebutkan, kekerasan dan penindasan untuk alasan apapun juga adalah suatu tindakan yang tidak dibenarkan oleh nilai-nilai kemanusian dan agama.

Tidak ada satu agama pun yang membenarkan tindakan kekerasan. Apalagi pembunuhan. Karena itulah yang menjadi inti ajaran Buddha. Yang senantiasa mengedepankan Welas Asih dan kebijaksanaan, dalam segala aspek perilaku moral dan etika hidup individu maupun kelompok.

Di dalam negeri sendiri, perlu diantisipasi agar permasalahan yang terjadi dan menimpa suku Rohingya, jangan sampai dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk memancing di ari keruh, dan memainkan isu agama. “Isu yang sangat sensitif dan dapat memecah belah bangsa Indonesia yang terkenal sangat taat beragama,” tambah Piandi didampingi Biksu Thitav Wongso.

Selaku umat Buddha Indonesia, merasa terpanggil untuk berpartisipasi dan membantu para pengungsi Rohingya yang mengalami penderitaan, dan berharap semoga segala persoalan itu dapat teratasi.

Ketua BKG Medan Tulus Siahaan mengaku, pelanggaran HAM terjadi sangat luar biasa dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab di Miyanmar. “Sepanjang sejarah kalau agama dilakukan untuk politik sudah pasti hancur,” imbuhnya.

Sementata itu, Ketua FKUB Kota Medan Falid Muda Harahap mengaku, pertemuan yang digagas itu untuk membentuk komite penyelamatan etnis Rohingya yang sudah menderita dan dibantai habis oleh rezim Miyanmar. “Saya harapkan komite yang akan melaksanakan tugas itu bisa bekerja sesuai dengan tupoksinya untuk membantu entis Rohingya yang ada di Miyanmar,” tandasnya.

Hadir dalam pertemuan itu, Parisada Hindu Darma Indonesia Kota Medan, tokoh umat Islam Masri Sitanggang dan Kasat Intel Polrestabes Medan AKBP Boston Siallagan, SH, MH. (red)

Facebook Comments
Tags: fkubkecam pemerintah MyanmarmiyanmarMuslimrohingya
Berita Sebelumnya

Waka Polda Sumut Beri Kuliah Umum di UMSU

Berita Selanjutnya

Grebek Narkoba, Petugas Gabungan Sita 134 Kilogram Sabu

BeritaLainnya

Medan

Investor Milenial di Pasar Modal Bertumbuh Pesat Selama Pandemi

Jumat, 26 Februari 2021
Medan

Maju Manalu Wartawan yang Sempat Menjadi Supir Angkot

Jumat, 26 Februari 2021
Nasional

Pengamat: Politik Uang Pilkada Samosir Terungkap di Persidangan MK, Kandidat Terpilih Bisa Diskualifikasi

Jumat, 26 Februari 2021
Medan

KPPU Putuskan AHM Tak Terbukti Curang Kasus Monopoli Pelumas

Jumat, 26 Februari 2021
Medan

Santuni 2 Goni Beras, Ketua Pewarta Takziah ke Rumah Almarhum Budiono

Jumat, 26 Februari 2021
Teks foto: Poktan Gaharu Indah di BPN Langkat
Sumut

Urus Syarat PSR, Poktan Gaharu Indah Kecewa dengan Pelayanan BPN Langkat

Jumat, 26 Februari 2021
Please login to join discussion
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Pembunuh Warga Binjai Ditembak Polisi di Sunggal

Jumat, 6 November 2020

3 Cewek Bandar Sabu Jalan Denai Diringkus Polsek Medan Area

Jumat, 10 Juli 2020

2 Penyebar Hoaks Diringkus Satreskrim Polrestabes Medan

Selasa, 18 Agustus 2020

Man Batak Raja Sabu Dari R Prapat Lepas Dari Tangan Polda Sumut

Minggu, 17 Januari 2021

Investor Milenial di Pasar Modal Bertumbuh Pesat Selama Pandemi

Jokowi: “Brand Power Indonesia Masih Lemah”

Senin, 4 Tersangka Rahasia Korupsi Bapemas Provsu Diperiksa

Foto:net

Stok Beras di Sumut Aman

Investor Milenial di Pasar Modal Bertumbuh Pesat Selama Pandemi

Jumat, 26 Februari 2021

Maju Manalu Wartawan yang Sempat Menjadi Supir Angkot

Jumat, 26 Februari 2021

Pengamat: Politik Uang Pilkada Samosir Terungkap di Persidangan MK, Kandidat Terpilih Bisa Diskualifikasi

Jumat, 26 Februari 2021

KPPU Putuskan AHM Tak Terbukti Curang Kasus Monopoli Pelumas

Jumat, 26 Februari 2021

Redaksi:
Jalan AR Hakim No.123 Tegal Sari III
Kec.Medan Area
Kota Medan-SUMUT-INDONESIA
Email:pewartaredaksi@gmail.com

KANAL BERITA

  • Aceh
  • Advertorial
  • Aneka Ragam
  • Asahan
  • Batubara
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Foto
  • Healthy
  • Hukum
  • Internasional
  • Medan
  • Nasional
  • News
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
  • Politik
  • Selebrity
  • Sport
  • Sumut
  • Tak Berkategori
  • Teknologi
  • Tokoh
  • Video

BERITA TERBARU

Investor Milenial di Pasar Modal Bertumbuh Pesat Selama Pandemi

Jumat, 26 Februari 2021

Maju Manalu Wartawan yang Sempat Menjadi Supir Angkot

Jumat, 26 Februari 2021

Pengamat: Politik Uang Pilkada Samosir Terungkap di Persidangan MK, Kandidat Terpilih Bisa Diskualifikasi

Jumat, 26 Februari 2021
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2020 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Batubara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Internasional
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2020 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani