Medan (Pewarta.co) – Anggota Komisi D DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangunsong ST mengingatkan pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan agar mengontrol kondisi pohon-pohon yang berada di Kota Medan. Pasalnya, ada pohon-pohon di Kota Medan yang kondisinya sudah mulai kropos dan rawan tumbang.
Seperti sebatang pohon palem besar yang tumbuh di depan kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan yang terlihat sudah keropos. Dimana bagian batangnya berlubang lebih satu meter, kemungkinan karena dimakan rayap. Pohon ini berpotensi tumbang, tapi ironisnya masih dibiarkan tumbuh.
Parlaungan Simangunsong mengatakan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus segera memotongnya sebelum tumbang sendiri. Karena pohon-pohon di inti kota ditanam oleh dinas tersebut.
“Jangan setelah tumbang dan ada korban jiwa, barulah dinas terkait kalang kabut dan “buang badan”. Tidak mungkin pihak dinas tidak mengetahuinya, karena setiap hari petugasnya lintas di Jalan Balai Kota, Raden Saleh, Imam Bonjol untuk menyiram tanaman kota,” kata Parlaungan, Minggu (3/2/2019).
Menurut Seketaris Fraksi P Demokrat DPRD Medan ini, hutan kota sangat perlu sebagai sumber oksigen dan menyerap debu yang disebabkan polusi udara. Namun setiap saat pohon-pohon yang ditanam harus dikontrol, jika daunnya sudah rindang harus dipangkas.
Apalagi, kata Parlaungan, akar pohon-pohon hutan kota tidak kuat karena ditanam di atas trotoar. Sehingga akarnya tidak menembus ke tanah, tapi menjalar ke samping. Sehingga jika diterpa angin kencang sangat gampang tumbang.
“Pernah di tahun 2011 angin kencang melanda Medan, banyak pohon yang tumbang, termasuk di Jalan Brigjen Katamso. Saya waktu itu Ketua Komisi D dan meninjau ke lapangan, pohon-pohon yang tumbang akarnya tidak menembus aspal. Berarti ditanam di atas aspal,” terangnya seraya berharap dinas terkait segera menebang pohon palem di depan kantor DPRDSU.(Dik/red)