Tanjungbalai (Pewarta.co)-Personel Satpolairud Polres Tanjungbalai terus melanjutkan kegiatan Patroli Perairan dengan menggunakan Kapal Patroli KP.II-1023 Sat Polairud Polres Tanjungbalai yang diawaki tim Regu IV Aiptu Holid dan Aipda S Butabutar, Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Usai berpatroli, kemudian pukul 05.30 WIB Pagi dini hari Kamis tanggal 24 Maret 2022 melaksanakan istrirahat dan lego jangkar di Posisi/koordinat : N: 2° 58′ 11.685″
E: 99 48′ 27.82″, sambil memantau kapal kapal yang sedang berlayar.
“Kegiatan patroli ini dilakukan dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga membawa TKI ilegal, barang ilegal atau barang yang dilarang keluar /masuk melalui perairan Tanjungbalai,” ucap AKP T Sianturi Kepada Wartawan yang ditemui di kantornya, Kamis (24/3/2022) Pukul 09.30 WIB.
Kata AKP Sianturi, personel Satpolairud dalam pelaksanaan patrolinya, kepada warga nelayan/awak kapal yang diberhentikan selalu memberikan Udukasi dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) dan Juga mengimbau melaksanakan vaksin karena salah satu upaya menghindari penyebaran Covid-19 dan varian baru Omicron adalah melaksanakan vaksin dan disiplin melaksanakan Prokes 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.
Dalam memantau hilir mudik kapal, kemudian pada pukul 05.45 WIB melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal yang datang dari arah laut menuju Tanjungbalai dan dapat diberhentikan pada posisi/koordinat : N : 2° 58′ 12.486″
E : 99° 48′ 24.198″.
Kapal tersebut tanpa nama dan tanda selar GT.-, No.- yang dinakhodai Sulaiman, ABK 4 orang dan dari hasil pemerikasaan pada kapal setelah pemeriksaan suhu tubuh terhadap orang yang ada dalam kapal tersebut menggunakan Thermo Scan, ditemukan dokumen Kapal tersebut tidak Lengkap dan telah diperingatkan, mengimbau agar selalu Waspada dalam keselamatan berlayar di laut, muatan kosong, tidak ada ditemukan barang ilegal atau yang melanggar hukum.
“Pelaksanaan patroli selesai pada pukul 08.00 WIB, situasi perairan dalam keadaan aman dan kondusif,” tandas Sianturi. (red