Medan (Pewarta.co)-Polsek Medan Timur bersama warga tingkatkan koordinasi antisipasi tindak kejahatan jalanan antara lain aksi begal.
Koordinasi itu dilaksanakan saat Jumat Barokah di Mesjid Baitul Ghafur, Jalan Perjuangan, sekaligus membagikan 500 nasi bungkus kepada jamaah dan warga sekitar, Jumat (29/11/2019).
Saat ditemui, salah satu perwakilan masyarakat Yusuf Siregar mengaku warga siap membantu Polsek Medan Timur memberikan informasi tentang aksi begal.
Menurutnya, aksi begal memang kerap terjadi terhadap para pengendara.
Namun, pelakunya bukan warga sekitar melainkan penduduk yang tinggal di luar Kecamatan Medan Perjuangan.
“Sering terjadi aksi begal. Tetapi, kita pastikan para pelaku bukan warga sini. Oleh karena itu, kita siap membantu pihak kepolisian memberikan informasi tentang aksi begal,” tuturnya.
Yusuf mengungkapkan, hubungan antara Polsek Medan Timur dengan masyarakat sampai saat ini terjalin cukup baik.
Sebab, banyak informasi yang diberikan oleh polisi kepada masyarakat tentang kondisi kamtibmas.
“Cukup baik hubungan polisi dengan warga di sini. Babinkamtibmas sering menyampaikan tentang waspada aksi kejahatan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin, menuturkan agar masyarakat tidak takut melaporkan setiap aksi kejahatan di wilayah masing-masing kepada pihak berwajib.
“Polri akan tetap menjaga dan melindungi masyarakat dari segala aksi kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab,” pungkas mantan Kasi Propam Polrestabes Medan ini. (ril)