Medan (Pewarta.co)-Polrestabes Medan mengawal demo massa Gerakan Muda Pejuang Pembaharuan Sumatera Utara di Kantor PT PLN UP3 Jalan Listrik, No 8, Kecamatan Medan Petisah, Jumat (5/10/2023).
“Ada 70 orang yang ikut aksi geruduk kantor PLN Medan di Jalan Listrik, ” ucap kordinator aksi Gerakan Muda Pejuang Pembaharuan Sumatera Utara, Iskandar Muda Harahap.
Dia juga menuntut, sekaligus meminta Kapoldasu agar segera memanggil dan memeriksa serta melakukan penyelidikan terhadap AS yang diduga Pemilik tambang Bitcoin di Jalan Amal.
Meminta GM Manager PLN UP3 agar segera mencopot manager PLN UP3 Medan atas lemahnya pengawasan terhadap mafia-mafia listrik yang ada di kota Medan.
“Meminta GM Manager PLN UIW agar segera memutus kontrak penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) atas nama PT Eka Jaya yang diduga melakukan kongkalikong dengan penambang Bitcoin ilegal, ” paparnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, aksi massa itu mendapatkan pengamanan dari Kanit 2 Sat Reskrim/Kapam Objek AKP Suhardiman, PS Kanit Binkamsa Sat Binmas/Wakapam Objek Iptu Rudi Salam Tarigan.
Kemudian Danton Polwan Ipda Udur Roselina Siagian, Padal Pam Buka (Ipda M. Adi Putra dan Padal Pam Tup Ipda Maruli Sihotang.
Sedangkan personel yakni Polwan Restabes, Polsek M. Baru, Polsek P. Batu, Polsek Tuntungan, Polsek KT. Baru Siwas Restabes, Sat Intelkam Restabes, Si Humas Restabes dan Si Propam Restabes.
Kata Kombes Valentino, massa pukul 13.10 WIB, massa aksi tiba didepan pintu Kantor PT PLN.
“Pukul 13.10 WIB untuk mediasi penyampaian aspirasi massa aksi dan diterima langsung oleh Manager Energy PLN UP3 Medan Irwansyah,” tambah Kombes Valentino.
Kombes Valentino juga memberikan apresiasi kepada massa yang ikut unjuk rasa bisa menjaga suasana aman dan kondusif di wilayah hukum Polrestabes Medan. (red)
