Medan (Pewarta.co)-Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi melaksanakan salat Subuh berjamaah di Medan Area.
Pada salat subuh berjamaah yang dilaksanakan di Mesjid Muslimin, Jalan Arief Rahman Hakim No. 24 Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area itu, Kombes Pol Dadang didampingi Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar S.Sos, Selasa, (26/11/2019).
“Subuh berjamaah ini memang rutin kami lakukan setiap hari keliling dari satu masjid ke masjid lainnya, semata-mata untuk ibadah yaitu mendekatkan diri kepada Allah swt. Itu dilakukan secara konsisten dan terus menerus,” ujar Kombes Pol Dadang.
Ibarat batu, Dadang melaskannya, bila diteteskan oleh air secara terus-menerus maka dia akan membekas.
“Kalau ilmu itu diberikan secara terus-menerus dan bertahap itu akan membekas dalam diri dan hati kita. Semoga melalui ilmu yang kita dapat pada pagi hari ini akan membawa kita kepada kebaikan dan tentunya harus disertai dengan doa dan ikhtiar. Di mana semua kita lakukan berharap khusnul khotimah mendapatkan akhir yang baik dalam perjalanan hidup yaitu mendapatkan kebahagian dan kemuliaan,” jelasnya.
Selain itu, peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat.
“Di mana kita lihat secara umum situasi kota Medan ini Kondusif. Nampak indikatornya semua aktivitas masyarakat berjalan dengan baik seperti beribadah, kesekolah dan bekerja semua berjalan baik. Itu semata-mata dilakukan oleh kita semua yang turut serta untuk menjaga lingkungan,” imbuhnya.
Ke depan, Kombes Pol Dadang menyebutkan, perlu diwaspadai masalah narkoba.
“Ini musuh kita bersama dan harus diberantas dan kita harus berani. Kalau ada informasi, laporkan kepada pihak kepolisian maka kami akan turun dan melakukan penindakan,” sebut Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1994 ini.
Ditambahkannya, warga masyarakat harus menyadari bahwa ia hidup di negara yang memiliki ragam suku dan budaya.
“Kita harus menyadari bahwa kita hidup di negara ini yang serba beragam. Bhineka Tunggal Ika berbagai macam suku bangsa. Itu adalah suatu anugerah bagi umat muslim. Kita harus Rahmatan lil alamin. Kita harus memberikan kebaikan dan kemajuan artinya memberikan rahmat bagi seluruh alam semesta bukan rahmatan muslimin,” tambahnya.
Karena itu, kata Dadang, keberagaman merupakan hal yang sangat tepat untuk membangun bangsa dengan beragam suku.
“Namun lingkungan kita harus kita waspadai. Ada beberapa kelompok memilki pemahaman yang berbeda apalagi suku, agama dan Ras. Kalau kita tidak bisa duduk bersama, maka kita selesaikan dan atasi bersama sehingga kelompok semacam ini tidak hadir di tempat ini. Karena, justeru menimbulkan permasalahan. Oleh karenanya, kita berharap keberadaan kita berdampingan dengan masyarakat lain dapat selalu humanis, saling menghargai sehingga negara kita aman,” pungkas Kombes Pol Dadang. (rks)