Jambi (Pewarta.co)-Kapolri Jendral Pol Prof HM Tito Karnavian., Ph.D meresmikan Mesjid Baeitul Rahmah dan Islamic Center Kabupaten Bungo Jambi.
Mesjid dan Islamic Center dibangun oleh Keluarga H Ibrahim selama kurang lebih 2 tahun.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti Penggunaan Mesjid Baeitul Rahmah dan Pembangunan Islamic Center oleh Kapolri.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan hibah tanah seluas 10 hektar dari Yayasan Ibrahim Fatimah kepada Polri untuk digunakan sebagai Markas Detasemen Brimob.
Dalam sambutannya, Kapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga H Ibrahim yang telah membangun Mesjid dan Islamic Center sebagai salah satu upaya dalam kaitan mencegah radikalisme dan terorisme, serta pembinaan sumber daya manusia secara keseluruhan.
Kapolri juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kepedulian keluarga H Ibrahim yang menghibahkan tanah seluas 10 hektar untuk pembangunan Mako Detasemen Brimob.
“Hal tersebut akan memberi manfaat sangat besar dalam upaya pemeliharaan keamanan di wilayah Jambi,” ucap Kapolri, Rabu, (26/9/2018).
Selain itu, Kapolri juga menyampaikan bahwa keamanan seperti kesehatan, sangat penting dan berharga dalam kehidupan manusia.
“Seperti kesehatan, maka keamanan harus selalu dirawat. Jangan pernah menganggap remeh aspek keamanan. Dengan terpeliharanya kemanan maka akan membuka peluang tumbuh dan berkembangnya aktivitas perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Kapolri.
Sementara, Prof Nasarudin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal, memberikan tausiah tentang betapa besarnya pahala yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia yang memberikan wakaf bagi kemaslahatan umat manusia, baik berupa Mesjid, Islamic Center, maupun Markas Brimob untuk keamanan masyarakat.
Beliau menyampaikan bahwa Masjid selain mengemban fungsi sebagai sarana ibadah, juga harus mampu memberdayakan umat.
“Masjid harus mampu memakmurkan masyarakat. Hal tersebut sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang memberdayakan masjid untuk aktivitas sosial ekonomi umat. Mulai dari aktivitas sosial kemasyarakatan, perekonomian, kebudayaan, dan kesehatan,” katanya.
Ditambahkannya, Mesjid merupakan tempat bertemunya umat dengan latar belakang yang beragam.
“Bahkan Masjid Nabi SAW digunakan untuk pertemuan kerukunan lintas agama. Oleh karena itu, masjid juga mengemban fungsi kontrol sosial dan kerukunan masyarakat,” tambahnya seraya mengatakan Mesjid sebagai sarana ibadah juga harus mampu menyebarkan kedamaian dan kerukunan dalam kehidupan masyarakat. Mengajarkan pengetahuan serta menghindarkan umat dari radikalisme dan kekerasan, demi keutuhan NKRI.
Oleh karena itu, lanjut diungkapkannya, pembangunan Mesjid dan Islamic Center, serta hibah tanah untuk pembangunan Markas Detasemen Brimob oleh keluarga H Ibrahim merupakan aktivitas yang sangat mulia.
“Masjid, Islamic Center, dan berbagai fasilitas pendukungnya diharapkan akan terus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri didampingi Kadivpropam Polri, Kakorbrimob Polri, Kadensus 88 Anti Teror Polri, Karopenmas Divhumas Polri, serta Dirpoludara Baharkam Polri.
Kegiatan juga dihadiri oleh PLT Gubernur Jambi H Drs Fachrori Anwar beserta jajaran Forkopimda Provinsi Jambi, Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS beserta jajaran, serta Bupati Bungo beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bungo. (ril/rks)