Samosir (Pewarta.co)-Kapolres Samosir, AKBP Muhammad Saleh SIK MM mengajak semua unsur untuk mendukung pembangunan dan pelestarian kawasan Danau Toba.
Ajakan tersebut disampikan Kapolres di Aula Kantor Bupati Samosir dalam rapat koordinasi (rakor) pembentukan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penanaman Sejuta Pohon di kawasan Danau Toba dan Sekitarnya, Rabu, (9/10/2019).
“Pada kesempatan ini, saya mengajak semua unsur untuk mendukung dalam membangun dan melestarikan kawasan Danau Toba dengan mewujudkan penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba,” ujar AKBP Muhammad Saleh.
Caranya, lanjut dijelaskan mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan ini dengan menumbuhkan rasa peduli, rasa cinta kepada lingkungan Danau Toba.
“Salah satunya dengan menanam pohon. Dengan menanam pohon maka udara yang dihirup tetap bersih, ketersediaan air tanah tetap terjaga dan pohon dapat menjaga kita dari bencana banjir dan longsor. Maka dari itu sangat penting mengajarkan cinta lingkungan sejak dini dalam program Kapoldasu terkait penanaman sejuta pohon,” jelasnya pada rakor yang dihadiri Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Ass I Pemkab Samosir Mangihut Sinaga, Kadis Lingkungan Hidup Pemkab Samosir Sudion Tamba pejabat utama Polres Samosir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Samosir.
Sementara itu, dalam kesempatannya saat membuka rakor pembentukan Tim Pokja sejuta Pohon di Area Otorita Danau Toba, Wakil Bupati Samosir, Ir Juang Sinaga mengatakan pihkanya siap mendukung dalam menyukseskan kegiatan sejuta pohon di kawasan Danau Toba.
Selain itu, orang nomor dua di Kabupaten Samosir tersebut juga menyampaikan tantangan dalam kegiatan tersebut.
“Untuk itu, kita meyakinkan masyarakat bahwa lahan yang digunakan dalam penanaman pohon tidak akan diklaim pemerintah sebagai kawasan hutan,” katanya seraya menambahkan akan membuat strategi dalam penanaman pohon dan pelaku penanaman pohon.
Pada kesempatan tersebut Bupati Samosir/Ketua DPRD Samosir/Dandim 0201 TU pembina Tim Pokja Penanaman Sejuta Pohon.
Sedangkan Kapolres Samosir, AKBP Muhammad Saleh didaulat sebagai penanggungjawab dan wakil penanggungjawab ialah Wakapolres Samosir/Wakil Bupati Samosir.
Sebagai koordinator dipercayakan kepada Kabag Ops, Wakil Ketua, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Samosir, Sekretaris, Kepala Lingkungan Hidup, Koordinator Seksi Pendataan, camat se Kabupaten Samosir/Kapolsek jajaran Polres Samosir/Kasat Binmas, Koordinator Pengawasan, Kasat Intelkam Polres Samosir, Seksi Penanaman/Koordinator, Kabag Sumda Polres Samosir/Kasat Reskrim Polres Samosir.
Sedangkan lokasi launching penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba di Kabupaten Samosir ditetapkan di kawasan Hutan Aek Natonang.
Lokasi awal penanaman sejuta pohon yang berlokasi di Desa Sigaol Marbun dialihkan ke kawasan Aek Natonang seluas 105 Hektar akibat adanya masyarakat yang mengklaim tanah tersebut/masih adanya permasalahan di internal keluarga.
Pada rakor tersebut juga para camat se-Kabupaten Samosir diharapkan untuk segera melakukan sosialisasi dan mendata warga yang bersedia lahanya ditanami pohon dan pohon yang dimintakan dari setiap kepala desa se-Kabupaten Samosir, untuk segera diteruskan ke Polda Sumut kemudian melampirkan dengan photo atau titik kordinat.
Penanaman sejuta pohon itu sendiri direncanakan dilaunching pada hari Selasa tanggagal 15 Oktober 2019. (rks)