Medan (Pewarta.co)-Pelaksanaan vaksinasi terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan berangkat ke luar negeri difasilitasi Unit Pelaksana Tugas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Medan-Sumatera Utara.
“Kita memfasilitasi CPMI untuk divaksin ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat, khususnya yang sudah lolos G to G dan akan berangkat ke Jepang sebagai tenaga kerja Indonesia,” sebut Kepala UPT BP2MI Medan-Sumut Syahrum, Kamis (1/7/2021) di Medan.
Dijelaskannya, hal itu merupakan salah satu syarat bagi CPMI yang akan berangkat keluar negeri. Pihaknya memfasilitasi vaksinasi itu untuk menyukseskan program pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Menurutnya, program pemerintah yang menargetkan 70-75 persen rakyat Indonesia harus tervaksin harus disukseskan.
“Untuk itu, kita memfasilitasinya supaya mereka (CPMI) terlindungi dari virus corona karena imunisasi dalam tubuh terbentuk untuk melindungi dari virus tersebut,” ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh CPMI agar melakukan vaksinasi ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat.
“Ini untuk kesehatan kita bersama,” ujarnya.
Ia menuturkan, vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Diakuinya, meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus, namun vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid-19.
Selain itu, lanjutnya, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.
“Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin Covid-19 antara lain anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol,” jelasnya.
Lebih jauh disebutkan, vaksin Covid-19 memang dapat membawa banyak manfaat dengan melindungi tubuh dari infeksi virus. Namun, perlu diketahui bahwa vaksin ini tidak diberikan kepada orang yang sedang sakit berat atau sudah terinfeksi virus.
“Jadi, pastikan untuk selalu mempertahankan daya tahan tubuh kita. Hal ini karena dengan imunitas tubuh yang kuat, kita tidak akan mudah sakit sehingga kebugaran tubuh tetap terjaga,” katanya. (gusti)