Tapsel ( Pewarta.co)– Kompetisi “Latto- Latto” yang diselenggarakan Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama Pemerintah Kabupaten Tapsel mendapat sambutan hangat terutama anak anak mulai tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Menengah Atas yang diselenggarakan di Lapangan Futsal Polres Tapsel, Sabtu (28/1/2023).
Kasat Narkoba, AKP S. Sagala dalam laporannya menyebutkan, jumlah peserta latto-latto sebanyak 600 orang yang berdomisili di Tapsel, ada tiga kategori, yakni kategori anak-anak (5 s/d 12 tahun), kategori remaja (13 s/d 17 tahun) dan kategori dewasa (18 tahun ke atas).
“Hadiah juara satu sebesar 1,5 juta rupiah, juara kedua 1 juta rupiah dan juara ketiga 500 ribu rupiah, sedangkan untuk peserta anak-anak yang tidak mendapat juara, seluruhnya akan di apresiasi dengan bingkisan berupa buku dan alat tulis sekolah,” terangnya.
Kapolres AKBP Imam Zamroni menyebut tujuan kompetisi latto-latto ini ternyata memiliki makna, agar di tahun politik ini jangan mau untuk diadu domba oleh para pelaku politik.“Demikian juga kepada para pelaku politik jangan pula mengadu domba masyarakat seperti halnya latto-latto,” tegas Kapolres.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengungkapkan asal muasal terciptanya permainan Latto-latto, yang sebelumnya sudah ada sejak tahun 1960 an di Amerika Serikat, kemudian beberapa kali muncul lagi di tahun 70 an dan 80 an hingga saat ini kembali viral di tahun 2022-2023 ini bersamaan dengan mendekati tahun politik.
“Saya mengapresiasi atas respon Pak Kapolres yang mengikuti tren Latto-latto, sehingga dapat mengalihkan perhatian mereka (anak-anak) akan gawai dan gadget. Oleh karena itu mari kita sambut positif perlombaan ini sebagai bagian kegembiraan bagi anak-anak,” ajaknya.( Rts)
Tapsel 28/1/23 RT.sitompul