Tapanuli Selatan (Pewarta.co)- “Meski keuangan Pemkab Tapsel tahun ini sedang sulit, kami tetap solid bersama Pak Gus dan Pak Jafar untuk mewujudkan cita-cita Tapsel Kembali Bangkit, ” ujar tokoh masyarakat Angkola Timur, Nurdin Napitupulu,
Masyarakat Kecamatan Angkola Timur sangat menaruh harapan besar kepada Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga untuk membawa Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ke arah yang lebih baik, meskipun kondisi keuangan daerah sedang sulit.
Hal itu disampaikan Nurdin Napitupulu mewakili masyarakat Kecamatan Angkola Timur dalam acara Safari Ramadhan Pemkab Tapsel di Kelurahan Pargarutan, Sabtu (22/3/2025).
Menurut Nurdin, menghadapi krisis bukanlah hal baru bagi Bupati Gus Irawan, karena ia memiliki rekam jejak pernah memulihkan lembaga keuangan yang hampir kolaps.
” Kami yakin kepemimpinan Gus Irawan dan kolaborasinya dengan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin akan mampu membawa Tapsel keluar dari kesulitan dan kembali ke jalur pembangunan, seperti yang pernah terjadi di era Bupati Syahrul Pasaribu, ” tegasnya.
Selain itu, Nurdin juga menyoroti permasalahan infrastruktur di Kecamatan Angkola Timur, seperti irigasi di Pargarutan Julu yang semakin rusak akibat hujan deras dan belum diperbaiki sejak jebol dua tahun lalu. ” Kami sangat berharap perbaikan irigasi ini segera direalisasikan, karena berdampak besar pada program ketahanan pangan, ” pintanya.
Anggota DPRD Tapsel, Heriansyah, yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan, kesulitan keuangan daerah tahun 2025 disebabkan oleh meningkatnya anggaran Belanja Pegawai akibat penambahan ASN PPPK dan CPNS dalam tiga tahun terakhir.
Akibatnya, anggaran pembangunan terpaksa digeser sekitar Rp200 miliar. Kondisi ini diperparah dengan pemotongan dana transfer dari pusat sebesar Rp113 miliar sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 29 Tahun 2025.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga membenarkan bahwa struktur APBD 2025 sangat tidak ideal, di mana belanja pembangunan hanya 5,80 persen dari total anggaran. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya bersama Bupati Gus Irawan tidak akan menyerah.
” Kami sepakat melakukan penghematan, seperti tidak membeli mobil dinas baru dan melakukan rasionalisasi anggaran. Selain itu, kami akan lebih aktif menggiring anggaran dari pemerintah pusat dan Provinsi agar pembangunan di Tapsel tetap berjalan, ” jelas Jafar.(Rts/red)