Medan (Pewarta.co) Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah menegaskan pencapaian Kaldera Toba menjadi Unesco Global Geopark harus terus dipertahankan dan enam rekomendasi dari Unesco harus terus ditindaklanjuti.
“Sayang sekali rasanya bila tidak bisa dipertahankan,”kata Musa Rajekshah dihadapan Ketua Umum Badan Pengelola Toba Unesco Global Geopark (BP TUGG), Zumry Sultoni dan Ketua Harian, Mangindar Simbolon serta seluruh staf dan sekretariat BP TUGG dalam pertemuan, Selasa (29/3/2022) kemarin.
Sementara itu, Ketua Umum, Zumry Sultoni dan Ketua Harian yang juga mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon menyampaikan Unesco melakukan evaluasi status Kaldera Toba sebagai Unesco Global Geopark diberikan selama 4 tahun dan validasi pertama akan dimulai pada Mei dan Agustus 2024 mendatang.
Enam rekomendasi diakui Zumry dan Mangindar akan terus dikuatkan dengan upaya sungguh-sungguh dan mempergunakan waktu sebaik mungkin dan tentunya melibatkan semua stake holder serta dinas lintas sektor di Provinsi Sumatra Utara.
Mangindar juga menegaskan, pemerintah mulai dari pusat hingga daerah terus meyakinkan Unesco bahwa kawasan Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang sangat bersejarah dan merubah peradaban dunia. Sehingga, tugas untuk mempertahankannya bukan hanya tugas badan pengurus melainkan tugas semua pihak.
Dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Sumatra Utara, hadir juga Sekretaris BP TCUGG, Debby Panjaitan. (fra/red)