Medan (pewarta.co) – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengajak partai politik (Parpol) untuk ikut mengawal dan menajaga kondusifitas pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden dan Pemilihan Legislatif Tahun 2019 di daerah ini. Bahwa siapapun yang terpilih nantinya, sebagai rakyat Indonesia harus senantiasa mengedepankan kesatuan dan persatuan NKRI.
Hal itu disampaikan Wagubsu Musa Rajekshah saat menghadiri sekaligus membuka Workshop Nasional DPRD dan Training of Trainer (TOT) Partai Hanura, di Tiara Convention Center Jalan Cut Mutia Medan, Senin (10/12/2018).
“Untuk para peserta workshop, selamat datang di Sumut. Semoga apa yang menjadi tujuan dilaksankannya workshop ini bisa tercapai, khususnya hal-hal yang berkaitan dengan mendukung kemajuan dan pembangunan bangsa,” ucap Wagubsu
Disampaikan juga, parpol memiliki peran penting dalam mendukung proses demokrasi. Semakin berkualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tergabung dalam parpol, sedikit banyak juga akan mempengaruhi kualitas demokrasi suatu negara. Untuk itu, penting untuk senantiasa meningkatkan kapasitas SDM dalam parpol.
“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi terlaksananya acara ini, semoga workshop ini memperkaya pendidikan politik para anggota. Selain itu juga, mempererat kebersamaan dan persaudaraan para anggota yang datang dari seluruh Indonesia,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah yang juga akrab disapa dengan Ijeck.
Kepada parpol yang ada di DPRD Sumut, Ijeck pun mengajak agar bekerja sama dan menjalin sinergi dalam membangun Sumut. Karena, untuk membangun Sumut tidak dapat hanya dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi membutuhkan dukungan dan keterlibatan seluruh komponen, termasuk anggota legislatif.
Ketua Umum DPP Partai Hanura Dr Oesman Sapta Odang menyampaikan bahwa workshop ini merupakan salah satu usaha untuk mengkader anggota partai. Dengan membina dan mengkader para anggota, katanya, tujuan Hanura untuk menjadi partai yang menyuarakan hati nurani rakyat bisa terwujud.
Sementara itu, Drs M Ali Kastela MMT selaku ketua panitia menjelaskan bahwa workshop ini terlaksana atas kerja sama DPP Partai Hanura dengan Kementerian Dalam Negeri. Adapun peserta workshop wajib diikuti oleh anggota DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi.
“Sedangkan TOT diikuti oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara, Badan Saksi DPD dan DPC Hanura se Sumut yang berjumlah 666. Kegiatan ini akan kita laksanakan sejak tanggal 10 hingga 12 desember 2018,” jelasnya.
Sala satu tujuan diadakannya workshop ini, kata Ali, adalah untuk memperkuat kelembagaan parpol sebagai upaya membangun demokrasi yang berkualitas, memahami aturan pelaksanaan dan pengawasan pemilu serentak 2019, dan lainnya.
Turut hadir dalam pembukaan workshop tersebut Sekjen DPP Partai Hanura H Herry Lontung Siregar, Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Yus Usman Sumanegara, Ketua Bapilu DPP Partai Hanura Djafar Badjeber, Ketua DPD Partai Hanura SUmut Kodrat Shah, Komandan Brigade DPP Partai Hanura Kol (Purn) Obrin Sitepu, para kader Partai Hanura se Sumut, dan para peserta workshop. (red)