Medan (pewarta.co) – Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Hendri Marpaung menegaskan, berdasarkan hasil tes urine AKP Heru Sulistio (HS), positif mengandung zat narkotika jenis sabu-sabu.
Penyidik telah melakukan penahanan terhadap anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sumut tersebut. Namun, peran dan keterlibatannya masih dalam penyelidikan, termasuk jaringannya.
“Kalau urinenya positif. Tapi, sabar ya teman-teman, kita masih mendalami jaringannya,” tandas Hendri Marpaung, Jumat (15/12).
Disinggung kemungkinan adanya oknum lain yang menjadi target pihaknya pasca penangkapan kali kedua terhadap oknum Polri berpangkat AKP (AKP HS) setelah sebelumnya menjaring AKP BS dalam pengungkapan kasus 38 Kg sabu beberapa waktu lalu itu, Hendri enggan membeberkan lebih jauh.
“Kalau masalah itu kita belum bisa kasih komentar. Yang jelas dari kasus-kasus yang ada kita masih berupaya mendalami keterlibatannya. Secara tersirat memang kuat dugaan adanya keterlibatan dalam jaringan peredaran narkoba, namun tersurat kita belum bisa membuktikannya dalam proses hukum,” pungkas Hendri.
Sebelumnya, penangkapan terhadap oknum polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) kembali dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
Kali ini, oknum berpangkat AKP itu diketahui berinisial HS yang ditangkap di kawasan Mariendal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang dengan barang bukti 1 ons narkotika jenis sabu-sabu.
Penangkapan oknum yang disebut-sebut mantan Kapolsek Sipirok, jajaran Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) tersebut bermula dari informasi yang disampaikan masyarakat. Atas informasi itu kemudian Polisi menindaklanjutinya dengan menyaru sebagai pembeli.
Selain mengamankan AKP HS yang diketahui merupakan personel anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sumut, petugas Dit Res Narkoba Polda Sumut juga turut mengamankan beberapa tersangka lainnya.
Penangkapan semula dilakukan terhadap warga sipil berinisial AJ, seorang kurir peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang merupakan suruhan seorang bandar berinisial WA.
Dalam pengembangan yang dilakukan petugas, tim yang diturunkan selanjutnya menangkap AKP HS. (red)