Simalungun (pewarta.co) – Guna mengurai dan mengantisipasi kemacatan demi kelancaran lalulintas (lalin) pada perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di wilayah hukum (wilkum) Polres Simalung, Kabupaten Simalungun, khususnya di kota wisata Parapat, Polres Simalungun membuat suatu tindakan Deskresi Kepolisian dengan menciptakan rekayasa arus lalu lintas.
Pengalihan arus lalu lintas ini bertujuan untuk menghindari macet dan menumpuknya kendaraan di Kota Wisata Parapat. Diminta para pengendara mengikuti jalur rekayasa yang telah ditetapkan demi Keamanan, Keselamatan dan Ketertiban dalam berlalu-lintas.
Adapun rekayasa lalulintas dilakukan terhadap masyarakat yang akan menuju pelabuhan Ajibata mengendarai kendaraan, dapat melalui Simpang Gideon Kabupaten Tobasa, melintas melalui Simpang Motung hingga tiba di Ajibata.
Bagi masyarakat yang akan keluar dari pelabuhan Ajibata, dapat melalui Jalan Josep Sinaga-Jalan Merdeka. Kemudian belok ke kanan melalui Simpang Rumah Sakit bagi pengendara menuju Tobasa.
Bagi masyarakat yang akan keluar dari pelabuhan Ajibata hendak menuju Pematangsiantar, dapat melalui Jalan Josep Sinaga-Simpang SPBU Sirait.
Sedangkan bagi masyarakat yang datang dari Kota Pematangsiantar menuju Parapat atau Tobasa, dapat melalui Simpang Palang menuju Simpang Sitahoan. Kemudian arah kanan menuju Parapat, sedangkan ke kiri menuju Tobasa/ Ajibata/ Balige/ Taput.
Kemudian, bagi masyarat yang datang dari Parapat menuju Pematangsiantar, dapat melalui jalan Nasional Parapat-Pematangsiantar.
Bagi kendaraan yang melintas di Jalan SM Raja Parapat, akan dibuat 2 lajur yakni, lajur I bagi kendaraan yang akan menuju obyek wisata Parapat (Sebelah kiri pengemudi). Untuk lajur II, bagi kendaraan yang akan menuju Pematangsiantar (Sebelah kanan pengemudi).
Selain itu, Polres Simalungun juga melakukan upaya berapa lokasi kantong parkir yang akan dipersiapkan, diantaranya, Hotel Niagara Parapat, Terminal Sosor Saba Parapat, Mess Bhayangkara, Hotel Atsari, Mapolsek Parapat, dan Parapat Jaya.
Dihimbau kepada masyarakat yang akan berkendaraan menuju Pulau Samosir, dapat menempuh perjalanan melalui jalan alternatif melalui, Simpang Sibisa-Tobasa-Balige-Dolok Sanggul-Simpang Tele-Singkam-hingga tiba di Pulau Samosir.
Apabila menempuh perjalan dari Parapat melalui penyeberangan Ajibata, maka dapat memakan waktu 2 atau 3 hari dalam antrian menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Tiga Ras-Saribu Dolok-Simpang Sidikalang- Simpang Tele-Singkam-hingga tiba di Pulau Samosir. Apabila menempuh perjalan dari Parapat melalui penyeberangan Ajibata, maka dapat memakan waktu 2 atau 3 hari dalam antrian menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Apabila berkendaraan menuju Pulau Samosir melalui pelabuhan Ajibata (Danau Toba) 60 menit, artinya dapat memakan waktu 2 atau 3 hari dalam antrian kapal ferry untuk penyebrangan ke Pulau Samosir.
Lalu, bila berkendaraan menuju Pulau Samosir melalui pelabuhan Tiga Ras (Danau Toba) 45 menit, artinya dapat memakan waktu 2 atau 3 hari dalam antrian kapal ferry untuk penyebrangan ke Pulau Samosir.
Hal tersebut merupakan hasil kesepakatan dari pelaksanaan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Aula Andar Siahaan Mapolres Simalungun pada hari Kamis (21/12-2017) dan akan diberlakukan mulai hari Kamis (28/12/2017) hingga pada hari Selasa (2/1-2018) setiap harinya.
Terhadap pengguna jalan, untuk dapat memakluminya. Sebelum menempuh perjalanan, periksa terlebih dahulu kondisi kendaraan. Taati peraturan berlalu lintas, jaga sopan santun dalam berlalu lintas dan utamakan keselamatan saat mengemudi.(an/red)