Medan (pewarta.co) – Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Prof Dr Agussani MAP dan Rektor Universitas Tadulako (UNTAD) Prof Dr Ir Amar ST MT menandatangani MoU kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi terkait pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Penadatanganan dilakukan Senin (4/12/2023) di Ruang Rapat UMSU Jalan Muchtar Basri Medan.
Rektor UNTAD mengaku sangat bangga dapat menjalin kerja sama dengan UMSU. Menurutnya UMSU salahsatu Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah terbesar dan satu-satunya berakreditasi unggul di luar pulau jawa.
“Kolaborasi UMSU dan UNTAD bisa dilanjuti dengan implementasi dan penelitian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat MBKM UNTAD Prof. Drs. Amamh Wahid M.Diah., M.Si., Ph.D mengatakan banyak mahasiswa UMSU di Tadulako yang melakukan MBKM. Sehingga kolaborasi dengan UMSU sebagai PTM yang rekomended perlu dilakukan.
Sambutan yang sama disampaikan Rektor UMSU Prof. Agussani. Ia mengatakan UMSU sangat komitmen dalam pengelolaan MBKM sehingga terbuka dengan jalinan kerja sama ini.
“Mudah-mudahan kerjasama ini akan memberikan dampak antara UMSU dan Tadulako dan memberikan dampak untuk Medan dan Palu. Semoga tidak hanya ada di atas kertas,” harap Prof. Agussani.
Tidak hanya komitmen dengan program MBKM, rektor juga menyampaikan bahwa UMSU sangat terbuka dengan kreativitas mahasiswa.
Ariyati Rizki Amelia mahasiswa UNTAD yang mengikuti PMM di FISIP UMSU mengatakan sangat disambut baik dan nyaman selama belajar di UMSU. Dia dapat mengenal budaya dan mencicipi kuliner di kota Medan.
“Dosen-dosennya sangat ramah dan baik. Di UMSU saya mendapatkan inspirasi tentang kota Medan dan bisa intraksi dengan mahasiswa lainnya yang ramah-ramah,” kata Rizki.
Turut hadir pada penandatanganan MoU para wakil rektor, pimpinan Fakultas dan Program Studi, tim OIC dan tim MBKM UMSU. Turut menyaksikan penandatanganan tersebur Sekretaris Rektor UNTAD Asriani SPd MP. (gusti/red)