Medan (pewarta.co) – Pusat Karier dan Kewirausahaan Universitas Medan Area (UMA) menggelar Pelatihan Memasuki Dunia Kerja (PMDK), kemarin di Convention Hall Kampus I Jalan Kolam Medan Estate.
“PMDK ini merupakan salah satu cara UMA membekali dan menyiapkan lulusan yang siap bersaing dan terjun ke dunia kerja,”.kata Rektor UMA Prof Dadan Ramdan M.Eng MSc saat membuka kegiatan itu.
Bekal lainnya, kata rektor, setiap lulusan UMA, selain menerima ijazah juga menerima Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). SKPI tersebut menunjukkan keterangan kompetensi yang dimiliki para lulusan UMA.
“SKPI ini bisa salah satu berkas pendukug saat melamar kerja,’ ujarnya.
Rektor UMA juga menyampaikan kepada para calon lulusan sarjana dan magister bahwa UMA telah melakukan kerja sama dengan pendidikan di Australia dan kerja sama dengan perkumpulan pengusaha Jepang yang tergabung dalam ASEAN Nagoya Club (ANC) Japan.
“Bagi lulusan UMA yang ingin studi ke Australia bisa menghubungi UMA karena kita ada kerja sama. Begitu juga jika ada lulusan UMA yang ingin bekerja di Jepang. UMA akan menjembatani karena sudah ada kerja sama dengan ASEAN Nagoya Club Japan,” katanya.
Prof Dadan yang merupakan alumni perguruan tinggi di Jepang menuturkan, di Jepang kritis tenaga kerja. Oleh karena itu Jepang meminta negara lain untuk mendatangkan tenaga kerja.
“Dan ini peluang jika ada lulusan UMA yang ingin bekerja di Jepang, Kita pun sudah menandatangani kerja sama dengan perkumpulan pengusaha Jepang,” katanya.
Ketua Pusat Karier dan Kewirausahaan UMA, Ahmad Prayudi SE MM menjelaskan PMDK merupakan usaha UMA untuk menjembatani lulusan dengan dunia kerja. Karena tidak semua materi-materi dunia kerja ada diberikan saat perkuliahan di kampus.
Menurutnya pelatihan PMDK merupakan pintu gerbang bagi mahasiswa UMA untuk memasuki dunia kerja.
“Kita persiapkan mereka bagaimana masuk pintu gerbang itu seperti bagaimana menghadapi teknik wawancara, membuat lamaran kerja terkini termasuk lamaran kerja online, bagaimana membuat konsep diri dan bagaimana menjual kecerdasan diri agar bisa masuk ke dunia kerja dan sebagainnya, Jadi ini sangat penting,” katanya. (gusti/red)