Langkat (Pewarta.co)-Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam, Tuan Guru Syekh Hasyim Al Syarwani tutup usia.
Kabar duka ini membuat masyarakat mulai mendatangi pondok pesantren yang berada di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Jenazah Syekh Hasyim Al Syarwani disemayamkan di atas tilam berbalut seperai putih.
Jenazah ditutupi sehelai kain putih. Beberapa keluarga dan masyarakat yang datang mengelilingi jenazah sembari melantunkan ayat-ayat suci Alquran.
Seorang anak Syekh Hasyim Al Syarwani, Muhammad Zamroni mengatakan, selama ini ayahnya memiliki riwayat penyakit jantung. Namun penyakit ini tidak pernah dikeluhkan.
“Kami sempat jalan-jalan ke Jakarta, di sana kami menjumpai Pak Dahlan Iskan.Saat itu dokter mendiaknosa, beliau memiliki penyakit jantung,” kata anak kedua dari enam bersaudara ini, Sabtu (16/11/2019).
Saat berkunjung ke Jakarta Tahun 2012, mereka sempat mendatangi salah satu rumah sakit ternama di sana (RS Meditra).
Saat diperiksa, dokter terkejut dengan kondisi Syekh Hasyim Al Syarwani. Saat diperiksa, detak jantungnya tertutup hingga 80-90 persen.
“Di sini kejaiban. Meski jantung tak bekerja sesuai dengan hasil medis. Namun kondisi sehat, memang sih secara umum tidak mungkin. Namun itu yang terjadi. Karena dalam pengajian ini kita ber zikir, mulut tidak berbicara atau berucap. Namun, hatilah yang berzikir sehingga hati kita bersih,” jelasnya.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Syekh Hasyim Al Syarwani kerap mengeluhkan penyakit urat kejepit yang akhir-akhir ini menyerangnya. Karena kerap mengalami nyeri, hingga akhirnya Syekh Hasyim Al Syarwani meminum obat penahan nyerih.
“Beliau sering berpuasa dan akhirnya mengalami muntah-muntah. Karena kondisi ini, hingga akhirnya keluarga membawa ayah ke rumah sakit di Medan, 15 November 2019,” jelasnya.
Di rumah sakit, Syekh Hasyim Al Syarwani tidak mengeluhkan apapun.
Bahkan satu malaman, Zamroni dan beberpa keluarga terus mendampingi. Hingga akhirnya, sekitar pukul 11.30 WIB tadi, Syekh H Hasyim Al Syarwani menghembuskan nafas terakhir.
“Jadi seperti itulah ceritanya, beliau tidak pernah mengeluh sama sekali meski mengalami sakit,” paparnya.
Jenazah Syekh Hasyim Al Syarwani direncanakan dikebumikan pada hari Minggu, 17 November 2019 sekitar pukul 12.30 WIB, atau usai salat Zuhur. (Analisadaily.com)