Medan (pewarta.co) – Sebanayak Tujuh orang calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) illegal dan seorang imigran asal Bangladesh diamankan aparat TNI AL saat hendak menyeberang ke Malaysia melalui perairan Sungai Silo, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan Letkol Laut (P) Bagus Badari mengatakan, awalnya mereka menerima informasi adanya kapal mencurigakan yang diduga mengangkut TKI illegal berlayar dari Sungai Asahan menuju Malaysia. Lalu, petugas pun melakukan patroli terbatas pada Selasa (30/5/2017). “Kemudian kita mencurigai adanya kapal tanpa nama lalu kita hentikan untuk seterusnya melakukan pemeriksaan,” kata Bagus, Rabu (31/5/2017).
Dalam pemeriksaan, di dalam kapal ditemukan tujuh orang calon TKI ilegal. Selain itu, ada tiga orang anak-anak serta seorang imigran asal Bangladesh. Setelah dilakukan pendataan, imigran tersebut bernama Mohammad Rasel (29) asal Bangladesh.
Sementara, identitas calon TKI illegal tersebut yakni Marianus (28), Sunasin (37), Irma Hadi (31), Oktavianus Nahak (29), Tiurlina (50), Yenis (39), dan Ina (40). Sedangkan ketiga anak-anak tersebut bernama Ilham (4,3), Irham (2,2) dan Muhammad Noah (1,8). Sementara, untuk ABK yakni Sukri (20), Najarudin (19), Nanda (17).
Setelah melakukan penangkapan, seluruh TKI ilegal, imigran dan ABK kapal dibawa ke Mako Lanal Tanjungbalai Asahan untuk dilakukan pemeriksaan. (red)
