Batubara (pewarta.Co) – Bupati Batubara, Zahir, meninjau sejumlah lokasi banjir yang menerjang Kabupaten Batubara. Tidak sekedar meninjau, Zahir juga langsung menurunkan kendaraan eskavator untuk melakukan pengerukan di sejumlah titik yang ditenggarai sebagai penyebab banjir.
“Kita sudah melihat beberapa titik yang menyebabkan banjir. Ternyata banyak kanal-kanal, sungai yang sedimentasinya sudah tinggi. Untuk itu, perlu segera dilakukan pengerukan, kita sudah turunkan eskavator, ini yang dari Medan akan segera turun juga,” kata Zahir, saat meninjau banjir di Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi, Batubara, Rabu, (30/10/2019).
Ia mengatakan, bencana banjir memang terjadi dibeberapa wilayah tidak hanya Kabupaten Batubara saja. Tetapi yang harus dilakukan, bagaimana apabila air datang, air tidak terlalu lama menggenangi pemukiman warga.
“Memang banjir terjadi dibeberapa wilayah, tidak hanya Batubara. Ini banjir kiriman dari atas. Tapi yang harus diselesaikan, bagaimana kalau air datang, tidak lama-lama tergenang. Maka drainasenya harus bagus. Untuk itu, Drainase, kanal dan sungai yang ada harus segera dinormalisasi,” katanya.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Batubara sudah melakukan beberapa langkah dalam penanggulan bencana banjir. Diantaranya, penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir, pembuatan posko pengungsi, dapur umum serta posko kesehatan.
Selain itu, Zahir berharap kepada seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Batubara agar sigap dalam penanganan masalah banjir. Kepada masyarakat, agar mendukung langkah-langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Batubara.
“Kita harap masyarakat mendukung langkah-langkah yang kita buat. Ini tadi ada pula masyarakat yang menolak alat berat masuk untuk melakukan pengerukan. Kepada OPD, kita harap lebih sigap. Ini memang sudah sigap, tapi masih kurang cepat,” ujarnya.
Anggota DPRD Batubara, Fraksi PDIP, M Syafii berharap kepada jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Batubara agar lebih sigap dan cepat dalam penanganan bencana banjir.
“Kita apresiasi langkah dari Bupati Batubara. Untuk OPD, agar lebih sigap dan cepat dalam penanganan banjir,” pungkasnya
Data yang dihimpun, jumlah rumah terdampak banjir di Kabupaten Batubara sebanyak 1.955 unit. Tersebar disejumlah wilayah, yaitu ; Kecamatan Talawi, 864 unit. Kecamatan Datuk Lima Puluh, 445 unit. Kecamatan Laut Tador, 95 unit. Kecamatan Medang Deras, 11 unit. Kecamatan Datuk Tanah Datar, 19 unit. Kecamatan Sei Suka, 5 unit dan Kecamatan Lima Puluh Pesisir, 614 unit. (red)