Medan (pewarta.co) – Komunitas Sahabat Jannah Gelar Tadabur Alam dengan Tema Mentahdzir Ulama pada Minggu, 08 Juli 2018 di Avros Park, Jalan Polonia Medan.
Dalam acara yang diselenggarakannya, Komunitas Sahabat Jannah menghadirkan seorang Ustadzah lulusan LIPIA, Ustadzah Ulfi sebagai pembicara pada kajian “Fenomena mentahdzir ulama” tersebut.
Dalam tausyiahnya, Ustadzah Ulfi menyampaikan bahwa keberagaman cara pandang ulama saat ini, sudah terjadi sejak zaman Nabi dahulu. maka sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, ummat muslim diharapkan untuk dapat lebih bijak menghadapi perbedaan cara pandang yang terjadi saat ini.
“Banyaknya orang-orang yang mulai hijrah menjadikan begitu banyak tantangan yang akan dihadapi, salah satunya keberagaman cara pandang. padahal para ulama, meskipun berbeda cara pandang mereka masih tetap bisa bergaul dengan baik. Masih bisa duduk di satu meja sambil bersama-sama mengkaji. Masih saling meghormati. Yang sering terjadi sekarang malah orang-orang yang belum paham betul dengan syariat, sibuk berdebat hingga menyebabkan orang yang tidak paham tertawa.” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, ustadzah Ulfi juga menyebutkan adanya ayat Al-qur’an yang melarang ummat muslim untuk saling terpecah belah hanya karena perbedaan cara pandang. Sebab Islam sesungguhnya satu kesatuan.
“Dalam Al-qur’an Allah berfirman ‘Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu gentar dan kekuatanmu hilang, dan bersabarlah. Sungguh, Allah bersama-sama orang yang sabar’. Yang berarti, janganlah sesama umat muslim saling menghardik dan menyalahkan satu sama lain. sesungguhnya jika bersama maka Islam akan menjadi agama yang semakin kokoh”. tambahnya
Sebelumnya Komunitas Sahabat Jannah telah menggelar beberapa acara pertemuan setelah terbentuk pada tanggal 02 Februari 2018 dengan anggota komunitas berjumlah 20 orang. Acara yang digelar keseluruhannya adalah untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah yang terjalin antara sesama anggota dan komite komunitas Sahabat Jannah, selain itu juga untuk menambah keimanan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya.
Beberapa acara terdahulu yang digelar selama hampir lima bulan terakhir ini yakni, meet perdana dengan anggota komunitas Sahabat Jannah, pengajian perdana, Panahan, Berbagi takjil, dan Buka puasa bersama yayasan panti zending.
Saat ini anggota komunitas Sahabat Jannah sudah mencapai lebih dari 200 orang. Diharapkan anggota komunitas ini semakin istiqmoah dalam mengharap ridho Allah dan istiqomah dalam menjalankan kehidupan sebagai seorang muslimah yang taat pada perintah Allah dan Rasul-Nya.
Ketua komite komunitas Sahabat Jannah Dyah Lubis berharap bahwa komunitas ini dapat merangkul lebih banyak muslimah yang ingin hijrah menjadi lebih baik lagi. Komunitas Sahabat Jannah memiliki akun instagram @sahabatjannahmedan. Muslimah yang ingin atau baru saja berhijrah bisa memfolow akun komunitas untuk tahu bagaimana caranya bergabung menjadi anggota.
“saya berharap semoga Sahabat Jannah semakin berkembang dalam merangkul muslimah yang ingin hijrah, dan semoga semua sahabat jannah bisa jadi muslimah yang sebenarnya, bisa jadi muslimah yang berakhlak dalam iman nya” tandasnya. (ay/red)