Medan (pewarta.co) – Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut menggulung sindikat narkoba jaringan internasional. Tiga orang dari sindikat itu terpaksa ditembak hingga tewas karena mencoba melawan dan berupaya melarikan diri.
Data diperoleh menyebutkan, awalnya petugas menangkap seorang bandar sabu bernama Azhari (35), warga Jalan Pemasyarakatan Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Deli Serdang.
Pelaku ditangkap dari Jalan Bunga Sakura Kelurahan Tanjung Selamat Medan Sunggal dan petugas menyita barang bukti sabu seberat 4 Kg, 2 unit handpone, 7 buku rekening bank dan 1 unit sepedamotor nomor polisi BK 2599 CW.
Kemudian petugas melakukan penangkapan di Jalan Asia, tepatnya di depan Bank BCA Bakaran Batu Medan Area Kota Medan dan Jalan Imam Bonjol, persis di depan pintu gerbang sebuah rumah ibadah Kecamatan Medan Baru.
Dari kedua terduga pelaku ini, petugas menangkap empat tersangka, yakni Tan Siong alias Tiong (45), warga Dusun II Jalam Binjai KM 15,5 No 2 Kelurahan Sumber Melati Diski, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, Joni alias Aguan (47), warga Jalan Bajak V No 6 Kecamatan Mariendal I, Susantono alias Santo (37), warga Jalan Sampai Gang Tenggiri Medan dan Chin Yio Fah alias Acin (57), warga Simpang Jalong Sungai Siput Perak Malasya.
Dari sindikat ini, petugas menyita barang bukti berupa sabu seberat 11 Kg, 8 unit handpone, KTP dan Pasport atas nama Chin Yoon Fah
Diduga karena melakukan perlawanan saat ditangkap, petugas terpaksa menembak tiga tersangka Chin Yoon Fah alias Acin, Joni alias Aguan dan Tan Siong Tiong alias Tiong, hingga tewas. Sedangkan dua tersangka lagi terpaksa ditembak bagian kaki.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi, Jumat (45/1/2017) malam, mengakui penangkapan sindikat narkoba jaringan internasional tersebut.
Namun, dia belum bersedia memberikan keterangan lebih jauh, karena menurutnya masih dalam proses pengembangan. “Nanti hari Senin (pekan depan) baru kami undang media untuk ekspos kasus itu,” tandasnya.
Tiga tersangka sindikat narkoba jaringan internasional disemayamkan di RS Bhayangkara Medan. Barang bukti sabu yang disita petugas kepolisian. (red)