Medan (pewarta.co) – Arbi (28), penduduk Jalan Pendidikan, Pasar XI Desa Bandar Klipa, Percut Seituan masih tergolong beruntung. Sebab, nyawanya diselamatkan petugas Kepolisian Sektor Percut Seituan ketika sedang berpatroli dari amuk massa yang nyaris menjadikannya bulan – bulanan di kawasan Jalan Pukat I, Gang Sekolah, Kelurahan Bantam Timur, Percut Seituan karena menjambret kalung emas milik Novita Sari (31) warga setempat.
Saat beraksi, pelaku tidak sendirian, namun, rekannya tersebut berhasil melarikan diri. Akan tetapi, Arbi berhasil ditangkap warga.
Informasi dihimpun, Senin, (3/7/2017) menyebutkan, peristiwa bermula saat korban melintas tidak jauh dari kediamannya. Bersamaan kedua tersangka memepet korban, Arbi yang berada di boncengan langsung merampas kalung emas dari leher korban.
”Arbi yang saat itu berada di boncengan langsung menarik kalung emas milik korban. Mengetahui itu korban langsung berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar,” kata Kepala Kepolisian Sektor Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean melalui Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Purba.
Dijelaskannya, mendengar teriakan korban, warga langsung mengejar tersangka dan berhasil menangkap Arbi.
“Beruntung petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli tiba di lokasi sehingga Arbi selamat dari amukan massa,” jelas Philip.
Diungkapkannya, usai diamankan, tersangka berikut barang bukti langsung diamankan ke Mapolsek Percut guna menjalani pemeriksaan.
“Imbas perbuatannya, tersangka terpaksa mendekam di sel tahanan sementara Mapolsek Percut. Sebab, ia terbukti melanggar ketentuan yang diatur dalam Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman lima tahun penjara,” ungkap Philip. (red)