Padangsidimpuan (Pewarta.co)- Warga Gg Ikhlas Lingkungan 3, Jalan Jubeir Ahmad (Dahulu Gg Man) Kelurahan Sadabuan Kota Padangsidimpuan usai solat jumat digegerkan adanya informasi pembunuhan dirumah salah satu warga.Jumat (7/6).
Mendengat info tersebut warga berdatangan untuk mengetahuinya.Kepala Lingkungan (Kepling) 3 kelurahan Sadabuan Sampit Siregar mengatakan usai sholat Jum’at dan mendapat laporan warga dia langsung.menelepon aparat Kepolisian (Polmas).
Aparat kepolisian dari Polres Padangsidimpuan memeriksa keadaan tubuh kedua korban dan langsung dibawa ke kamar mayat RSU Padangsidimpuan.
Ditemukan dirumah kontrakan IRR tersebut benar tergeletak dua Orang korban diatas tempat tidur berlumuran darah dan setelah di periksa seorang wanita (janda) beranak 5 bernisial IRR
telah meninggal dunia dan seorang pria yang kemudian diketahui berinisial AMH Lbs tergeletak berdekatan dengan IRR dengan usus terurai dan saat itu masih bernafas namun ditengah perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan meninggal dunia.
Mengetahui ada pembunuhan,banyak warga yang berdatangan ingin mengetahui penyebab kejadian tersebut.Dari informasi yang diperoleh di sekitar Kamar mayat,Pria AMH Lbs sudah beristri dan bekerja sebagai Tenaga Medis si RSU Padangsidimpuan dan saat kejadian dianya sedang bertugas.Mendapat informasi suaminya meninggal,dia histeris dan sempat pingsan dan beberapa saat kemudian dia datang ke Kamar Jenajah untuk melihat suaminya yang sudah terbujur sedang dibereskan untuk dibawa pulang ke rumahnya di Losung Batu.
Lelaki yang meninggal tersebut(AMH Lbs) juga merupakan seorang ASN/Pns di bidang kesehatan yang baru di mutasi ke Puskesmas Pintu Langit,Kecamatan Angkola Julu,Kota Padangsidimpuan.
Diduga,setelah AMH Lbs menghabisi nyawa IRR dia menikami dirinya sendiri dengan pisau.Hal ini terlihat dari perutnya terurai ususnya dan saat ditemukan dia masih bernyawa namun diperjalanan menuju RSU meninggal.
Dari informasi yang didapat,pembunuhan tersebut diketahui setelah anak IRR menjerit keluar rumah minta tolong karena ibunya sudah dibunuh dan dia melihat kejadian tersebut dan sipelaku masuk dari dapur.
Hingga saat ini belum diketahui apa motif terjadinya pembunuhan tersebut. Pihak Kepolisian dari Polres Padangsidimpuan masih melakukan penyelidikan.(Rts/red)