Kisaran (Pewarta.co) – Dalam melaksanakan tugas masing-masing, Polri dan wartawan tidak bisa dipisahkan, sebab keduanya saling membutuhkan.
Hal ini diungkapkan Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi SIK, ketika menerima audiensi PWI Asahan di ruang perjamuan Mapolres Asahan, Senin (3/2/2025).
Pada kesempatan ini, Kapolres Asahan mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi PWI Asahan. Sebagai pemimpin di Polres Asahan, Afdhal menerima saran maupun masukan untuk mendukung kinerja kepolisian.
“Saya berharap dengan PWI Asahan bisa saling mengisi, dan berbagi informasi. Kenapa ?, karena kami juga polisi punya keterbatasan,” ujarnya.
Afdhal juga berharap PWI Asahan bisa menjadi filter untuk menyaring berita hoax dan sejenisnya. Menurut Kapolres Asahan itu, berita hoax lebih berbahaya dari teroris. Bahkan, berita hoax bisa menghancurkan suatu negara.
“Saya berharap PWI Asahan bisa menjadi filter, mengantisipasi jangan sampai ada terbit berita hoax,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Afhdal menyebutkan dirinya siap membangun komunikasi dengan semua wartawan. Dia juga mendukung pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang bertujuan mewujudkan wartawan profesional, dan mempunyai skil mumpuni dalam jurnalistik.
*Wartawan sebagai sosial control sangat penting peranannya bagi suatu negara,” terangnya.
Sebelum mengakhiri, Afdhal menyatakan dukungan terhadap HPN 2025. Afdhal mempunyai harapan agar PWI bisa menjadi sesepuh ataupun teladan bagi para insan wartawan. Menurutnya, banyak wartawan menjadi tokoh penting di negara Indonesia.
Ketua PWI Asahan Sapriadi dalam audiensi menyatakan siap bekerjasama, saling mengisi dan berbagi informasi. Menyangkut PWI Sapriadi sekilas menjelaskan kepada Kapolres Asahan.
Kata Sapriadi, untuk masuk PWI tidaklah gampang, karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Dan jika sudah masuk, anggota tersebut masih tercatat sebagai anggota muda atau bisa dibilang seperti magang.
“Anggota PWI bukan wartawan dadakan, artinya telah melalui proses penyaringan,” jelasnya.
Terkait harapan Kapolres Asahan, Sapriadi menerangkan sampai saat ini
Dewan Pers masih melakukan verifikasi pada perusahaan media, dan melaksanakan UKW guna meningkatkan kompetensi serta keprofesionalan wartawan.
Terakhir, Sapriadi mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap kegiatan HPN 2025 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Dirinya juga berharap, komunikasi yang terjalin dengan baik selama ini tetap terjaga.
Tampak mendampingi Kapolres Asahan, AKP F Saragih dan PS Kasi Humas Iptu DR Anwar Sanusi Simanjuntak.(mora/red)