Asahan (Pewarta.co) – Kabid SD Misyanto Dan Mursaid Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan menghadiri acara Stakeholder Meeting bersama Tanoto Foundation, acara berlangsung di Aula SMP 3 Negri Kisaran, Jalan Madong Lubis, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara. Kamis (27/02/2020).
Pada acara tersebut dihadiri 18 orang di bawah naungan dinas pendidikan dan Kemenag Kabupaten Asahan dan 1 orang awak media.
Kabid SD dinas Pendidikan Kabupaten Asahan Misyanto dalam sambutannya mengatakan alhamdulillah kedatangan Tanoto Foundation Ini sangat membantu pembelajaran bagi kepala sekolah dan guru dengan pembelajaran aktif.
Diketahui, ada sebuah program yakni satu siklus program PINTAR yang telah berjalan di Kabupaten/Kota mitra dengan puncaknya dilaksanakan showcase atau Pameran Unjuk Karya Praktek Baik di setiap daerah.
“Dari showcase tersebut terlihat bahwa banyak sekolah mengalami kemajuan yang signifikan, khususnya perubahan dalam manajemen/pengelolaan sekolah, pembelajaran di kelas dan juga budaya baca,” ucap Kabid.
Namun demikian, sambungnya, ada beberapa sekolah menunjukkan perkembangan yang tidak sesuai harapan faktor Kepala Sekolah dan Guru adalah pihak yang menentukan perubahan yang terjadi.
“Dari pembelajaran program PINTAR maka kabupaten Asahan yang masuk ternyata masih di anggap perlu melakukan pertemuan sebagai referensi pelasanaan program. Evaluasi perlu menjadi perhatian agar menemukan hambatan yang sebenarnya. Untuk itulah perlu diaadakan kembali Stakeholder meeting sehingga pengambil kebijakan bisa menemu kenali hambatan dan kemudian menentukan kebijakan yang sesuai untuk daerahnya masing-masing,” beber dia.
Menurutnya, stakeholder dapat mengenal langsung sekolah mitra dan menemu kenali hambatan yang terjadi di lapangan Pengambil kebijakan mendapat masukan untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
Muklis, Kepala Sekolah SMP Negri 3 Kisaran mengatakan kami menilai pemerintah Kabupaten Asahan sudah berbuat dengan baik dalam bentuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Asahan ini.
Malanton Lahade Kepala Sekolah SMP Negri 2 Kisaran berharap kepada Kabid SMP untuk melihat bagai mana perbedaan guru yang sudah ikut pembelajaran Tanoto Foundation sama guru yang belom ikut pembelajaran Tanoto Foundation ini.
“Peran serta masyarakat atau wali murid terhadap pendidikan ini sangat penting bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Asahan,” ucapnya. (mc/red)