• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Jumat, 31 Maret 2023
pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Hukum

Sukmawati Bandingkan Kidung Ibu Dengan Suara Azan, Felix Siaw: Kalau Tak Tahu Syariat Islam, Belajar Jangan Berpuisi

by NiahLubis
Selasa, 3 April 2018
in Hukum, Internasional, Nasional, Pendidikan, Sumut
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Jakarta (pewarta.co) – Lagi-lagi sosial media ramai menjadi perbincangan sebab beredar Video anak Presiden Indonesia yang pertama, Sukmawati Soekarno Putri saat sedang membacakan puisi pada pagelaran busana Anne Avantie. Sejak Senin (02/04/2018) Sukmawati ramai diperbincangkan sebab isi puisinya yang dinilai melecehkan syariat Islam.

Dalam puisi yang berjudul Indonesia, Sukmawati dengan beringas membandingkan Konde dengan cadar, bahkan menilai suara adzan tidak lebih merdu dibanding kidung ibu, entah ibu siapa yang dimaksud.

bacajuga

Wagubsu Luncurkan Buku Kumpulan Puisi

Dikawal Polrestabes Medan, Aksi di Mesjid Agung Aman

MUI Minta Sukmawati Klarifikasi Terkait Lirik Puisi

Acara yang dihelat di Jakarta Convention Center, Kamis (29/03/2018) tersebut tercoreng karena puisi sarkas milik Sukmawati. Tidak hanya warganet yang merespons, Felix Siaw seorang mualaf yang merupakan Ustadz kondang memberikan komentarnya pada media sosial pribadi miliknya. sebab ia merasa puisi Sukmawati tersebut melukai masyarakat muslim di seluruh dunia.

“Kalau engkau tau tahu syariat islam, seharusnya engkau belajar bukan berpuisi, harusnya bertanya bukan malah merangkai kata tanpa arti. Bila engkau mau mengkaji, engkau akan memahami bahwa hijab itu bukan pembungkus wujud, tapi bagian ketaatan, sebagaimana saat engkau ruku dan sujud. Engkau jug akan mengerti, bahwa membandingkan konde dan cadar itu perkara menggelikan, sebab yang satu ingin terjaga, yang lain malah mengumbar. Kalau engkau tak tahu syariat Islam, hal paling pintar yang engkau lakukan adalah diam. Sebab bicara tanpa ilmu itu menyesatkan, berjalan tanpa pelita di gelap malam. Pastinya juga engkau tahu bahwa negeri ini dibangkitkan darah perlawanannya oleh kalimat takbir, yang enam kali dilantangkan dalam azan yang engkau tuduh tak lebih merdu dibanding kidung Ibu. Tanpa Islam tak ada artinya Indonesia”. Tulisnya di media sosial pribadi miliknya. (red)

Previous Post

Terungkap, Ini 10 Lokasi Rumah Mewah yang Dibongkar Warga Percut

Next Post

Police Go To School di Polonia, Polsek Medan Baru Sampaikan Pesan Kamtibmas

Related Posts

Medan

Sport Centre Sumut Berbiaya Rp300 M Ditargetnya Rampung Desember

Jumat, 31 Maret 2023
Medan

Polsek Medan Timur Mendengar Curhatan Masyarakat di Kantor Lurah Gaharu

Jumat, 31 Maret 2023
Medan

Pembina Utama dan KSJ Provinsi Sumut Berbagi Ramadhan Serentak Bersama Daerah

Jumat, 31 Maret 2023
Medan

Ketua Pewarta Kasih Sembako, Masyarakat Senang dan Gembira

Jumat, 31 Maret 2023
Medan

Polresta Deli Serdang tampung Keluhan dan Masukan Masyarakat di Jumat Curhat bulan Ramadhan

Jumat, 31 Maret 2023
Medan

Karan Sukarno Walia Kembali Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan

Jumat, 31 Maret 2023
Please login to join discussion
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber
Call

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani