MEDAN (pewarta.co) – Seorang pria bernama Selamat (62) penduduk Jalan Bromo Gang Setuju, Medan Denai, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon petai cina, tidak jauh dari kediamannya, Rabu (4/10/2017) sore.
Beredar kabar, pria lanjut usia tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuah.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan, temuan yang membuat geger tersebut pertama kali diketahui seorang warga bernama Teambun boru Simanungkalit (57) warga Jalan Bakaran Batu, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai saat hendak mencari kangkung liar di lokasi temuan mayat.
Saat itu, Tambun yang melihat sesosok pria tua tergantung dengan kain sarung di sebuah pohon petai cina tersebut langsung melaporkannya kepada warga yang sedang melintas bernama Maringan Sianipar (77) warga Jalan Bromo Gang Masjid Al Hidayah, Medan Denai. Kemudian olehnya langsung dilaporkan ke Kepling setempat bernama Bobby Basir (44) dan dilanjutkan langsung ke Polsek Medan Area.
Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung turun ke tempat kejadian. Setelah ditanya para warga sekitar maupun pengguna jalan lainnya yang sempat menjadi tontonan warga, tak satu pun yang mengenali korban.
Akan tetapi, berselang, 30 Menit kemudian, istri korban yang enggan menyebutkan namanya datang ke lokasi dan mengakui bahwa mayat yang tergantung benar adalah suaminya setelah melihat foto dari selullar tetangganya.
Istri korban mengaku bahwa suaminya depresi karena penyakit maag yang tak kunjung sembuh. “Depresi suami Saya Pak karena penyakit maag akut yang tidak kunjung sembuh dan sempat mengatakan akan bunuh diri,” ujar istri korban seraya mengatakan korban telah menghilang sejak Senin (2/10/2017) lalu.
Begitupun, saat hendak dibawa petugas Polsek Medan Area untuk diautopsi, istri Korban keberatan dan menyatakan telah ikhlas atas kepergian suaminya.
Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono didampingi Kanit Reskrim Iptu Rudi Silalahi membenarkan temuan mayat tersebut. “Benar. Istri korban keberatan untuk dilakukan autopsi terhadap jasad suaminya dan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak akan menuntut siapa pun,” kata Kompol Hartono. (red)