Medan (pewarta.co) – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara secara resmi, Selasa (25/4/2017) telah terbentuk di Provinsi Sumatera Utara, menyusul dideklarasikannya organisasi siber ini. Deklarasi dilakukan di Kantor PWI Sumatera Utara di Jalan Adi Negoro No. 4 Medan.
Kehadiran SMSI di Indonesia diharapkan selain untuk memverifkasi media online itu sendiri, juga menjadi wadah yang mampu meminimalisir kebebasan yang kebablasan. Kehadiran SMSI diharapkkan juga akan mampu meminimalisir berita-berta yang tidak sesuai dengan ketentuan, baik UU ITE, kode etik jurnalistik maupun UU No. 40, Tahun 1999 tentang pers.
Deklarasi SMSI Sumatera Utara tersebut turut dihadiri Ketua PWI Sumatera Utara, H Hermansjah yang juga merupakan pemegang mandat dari SMSI Pusat sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina bersama Sekretaris PWI Sumatera Utara Edward Thahir yang juga sebagai Sekretaris Dewan Pembina SMSI Sumut serta para jurnalis media online dan pemilik media online di Kota Medan.
Untuk mewujudkan hal tersebut Ketua PWI Sumut berharap media siber yang ada di daerah ini, khususnya yang tergabung dalam SMSI Sumut dapat saling bahu-membahu dan saling mendukung menciptakan media yang sehat dan senantiasa menjadikan informasi yang akurat, berimbang dan membangun. “Kehadiran SMSI di Sumut untuk memberikan wadah para pemilik media siber. Tidak hanya wadah berkumpul tetapi juga silaturahmi dan beberapa hal terkait kepentingan media siber, termasuk advokasi serta ferivikasi,” kata Hermansjah lagi.
Untuk selanjutnya, sebut Hermansjah, kepengurusan SMSI Sumatera Utara ini akan dilaporkan ke SMSI Pusat untuk diterbitkannya Surat Keputusan (SK) SMSI Pusat dan sebelum dilantik dan dikukuhkan.
Ir.Zulfikar Tanjung, Ketua SMSI Sumatera Utara menyampaikan, SMSI ini merupakan organisasi yang baru, dan dirinya berterimakasih telah diberi amanah untuk memimpin dan menjalankan roda organisasi ini.
“Kita yang berada di dalam SMSI Sumut ini adalah satu kesatuan, sehingga diharapkan organisasi ini bisa berada di depan,” kata Zulfikar yang berasal dari mimbarumum.co.
Menurut Zulfikar, salah satu kekuatan dari media siber atau media online ini adalah trust (kepercayaan).
Diluncurkan di Jakarta. Sebagaimana diketahui, organisasi media siber yang diluncurkan pada 17 April 2017 di Jaya Suprana Institute, Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, dihadiri para pengurus daerah dan turut hadir Ketua PWI Pusat, Margino.
SMSI yang didirikan pada 21 Maret 2017 itu diprakarsai oleh nama-nama besar yang duduk di kursi Dewan Penasehat, seperti Chairul Tanjung (Ketua), Dahlan Iskan, Ilham Bintang, Yusril Ihza Mahendra, Ryas Rasyid, Jaya Suprana, sebagai anggota.
Pembentukan SMSI disambut baik para pengurus PWI se-Indonesia, dengan mewujudkannya bentuk organisasi independen dan menjadi wadah resmi pertama perusahaan media online yang diakui Dewan Pers.
Memang tak mudah, karena organisasi serupa juga bermunculan dan memiliki hasrat yang sama, segera diakui Dewan Pers.
Berpacu dengan waktu, PWI punya caranya sendiri sehingga lebih solid dan massif melakukan sosialisasi ke pelosok-pelosok Daerah.
Caranya, Ketua PWI di provinsi diangkat sebagai mandatoris alias penerima mandat pembentukan SMSI di masing-masing provinsi (red)