Medan (Pewarta.co) – Warga Jalan Cicak Rawa II, Prumnas Mandala, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, mendadak heboh. Pasalnya, seorang pemuda di duga merupakan sindikat jual beli sepeda motor (Sepmor) hasil curian (Caranmor) sedang di ramaikan massa, Rabu, 26 Februari 2020 malam.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, pria berbadan tambun yang diketahui berinisial HST warga Jalan Sikambing Gang Jawa, Kec. Helvetia telah dibuntuti oleh empat orang pria masing-masing berboncengan dengan mengendarai dua sepeda motor. Sesampainya di Jalan Cicak Rawa II, Prumnas Mandala, Kel. Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan terduga pelaku melaju dengan kencang dan masuk ke bekas Pajak Tojai Prumnas Mandala.
Tiba-tiba terduga pelaku menabrak sepeda motor milik penjaga bekas pajak Tokai tersebut. Melihat sepeda motornya di tabrak, kemudian penjaga pajak Tojai itu mengejar terduga pelaku bersama seorang temannya. Singkat cerita, terduga pelaku pun berhasil ditangkap.
Kepada penjaga malam tersebut terduga pelaku mengaku sedang dikejar empat orang pria yang mengendarai sepeda motor yang ia yakini sebagai pelaku begal.
“Saya takut bang karena saya dikejar dari belakang, karena saya takut dibegal kemudian saya masuk ke dalam bekas pajak Tojai dan menabrak sepeda motor penjaga pajak Tojai itu,” ungkap HST.
HST mengaku, kedatangannya ke Jalan Cicak Rawa II, Prumnas Mandala, ini untuk bertemu dengan seorang pembeli sepeda motor miliknya yang sebelumnya telah janji ketemuan di Jalan Cicak Rawa II, Prumnas Mandala, namun sesampainya di lokasi malah ia dituding sebagai sindikat jual beli sepeda motor hasil curian.
“Sepeda motor yang saya bawa itu adalah milik saya yang saya beli dari seorang debt collector lengkap dengan surat-suratnya, kok ini malah sepeda motor saya dibilan adalah hasil curian dan saya juga dibilang sebagai sindikat jual beli sepeda motor hasil curian,” pungkasnya.
Sementara salah seorang pria yang mengaku sebagai anggota Kepolisian yang bertugas di bagian Unit Ranmor Ditreskrimum Polda Sumut mengatakan bahwa terduga pelaku merupakan terduga sindikat jual beli sepeda motor hasil curian yang lama telah menjadi target operasi (TO) mereka.
Setelah melakukan penyamaran (Undercover Buy) dengan menyaru sebagai pembeli, setelah melalui hasil chat di medsos lalu terduga pelaku bersama petugas sepakat untuk bertemu. Namun terduga pelaku curiga dan kabur ke Jalan Cicak Rawa II, Prumnas Mandala pada saat hendak masuk ke dalam bekas pajak Tojai terduga pelaku menabrak sepeda motor milik penjaga malam bekas pajak Tojai tersebut.
“Pria itu merupakan terduga pelaku sindikat jual beli sepeda motor hasil curian yang telah lama menjadi TO kita bang,” ujar pria yang mengenakan kalung Lencana Polri dan mengaku sebagai anggota Kepolisian yang bertugas di bagian Unit Ranmor Ditreskrimum Polda Sumut.
Tidak lama kemudian, terduga pelaku dibawa oleh pria yang mengaku sebagai anggota Kepolisian yang bertugas di bagian Unit Ranmor Ditreskrimum Polda Sumut tersebut. (Ded/red)