Medan (pewarta.co) – Rizal (35), warga Kecamatan Medan Amplas babak belur dihakimi massa di Jalan Gedung Arca Medan, Kamis (6/6/2017) sore. Ayah empat anak tersebut diduga telah menggelapkan sepeda motor tetangganya untuk keperluan membeli sabu-sabu.
“Binatang kau, bukan manusia kau. Tidak ada otaknya, tega kali kau sama keluarga ku. Tidak tahu ditolong kau,” seru korban, Ijal sambil terus memukuli pelaku di di depan kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan.
Informasi dihimpun menyebutkan, amuk massa itu bermula dari aksi penggelapan sepeda motor Yamaha Jupiter milik Ijal yang dilakukan pelaku, empat minggu lalu.
Tersangka meminjam sepeda motor dengan alasan untuk membeli susu anak agar diberi. Namun, sejak saat itu pelaku tidak mengembalikan sepeda motor korban.
Malah, kabar beredar, sepeda motor itu ditukar tersangka dengan barang haram narkotika jenis sabu kepada seorang bandar.
Sementara korban, tak hentinya mencari keberadaan tersangka hingga berhasil menemukannya tengah bermain judi kartu di kawasan Medan Baru.
Sekuriti Kampus ITM itu langsung menyeret tersangka ke tempatnya bekerja mengahakiminya sampai babak belur. Setelah itu, tersangka diserahkan ke Mapolsek Medan Kota untuk proses penyidikan.
“Masuk penjara kau. Maling kau, tidak tahu diuntung kau,” umpat korban di Mapolsek Medan Kota.
Namun, laporan korban tidak bisa diterima Polsek Medan Kota, karena peristiwa atau kediaman korban berada di wilayah hukum Polsek Patumbak.
Petugas Polsek Patumbak segera menjemput tersangka dari Mapolsek Medan Kota, setelah berkoordinasi.
“Ini wilayahnya di Patumbak, jadi sudah kita koordinasikan. Pihak Polsek Patumbak segera datang menjemput,” tandas petugas Polsek Medan Kota. (red)