MEDAN (pewarta.co) – Polda Sumut bersama Polres Tapanuliselatan (Tapsel) hingga saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dua pria misterius yang menganiaya pasangan suami istri (pasutri) atas nama Parlindungan Siregar (31) dan Helmy Damayanti Harahap warga Jalinsum Sipirok – Tarutung, Dusun Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.
Dalam peristiwa naas yang terjadi Rabu, (27/9/2017) sekira pukul 05.00 pagi itu, Parlindungan Siregar tewas akibat luka bacok yang dialaminya.
Beruntung, sang istri selamat. Namun akibat luka yang sangat parah dan keterbatasan peralatan, ibu satu anak ini terpaksa dirujuk ke rumah sakit Putri Hijau Medan setelah sebelumnya dirawat di RSUD Tapsel.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi membenarkan istri korban yang merupakan saksi kunci dalam peristiwa itu kini tengah dirawat di rumah sakit Putri Hijau Medan. “Benar, korban yang merupakan saksi kunci kini tengah dalam pengawasan kita di rumah sakit Putri Hijau Medan,” ujar Rina.
Dijelaskannya, Hal itu dilakukan guna mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan terjadi pada korban yang merupakan saksi kunci dalam peristiwa itu. “Polda Sumut akan tetap melakukan penjagaan demi menghindari peristiwa yang tidak diinginkan terjadi pada saksi kunci tersebut,” jelas mantan Kapolsek Medan Barat ini.
Selain itu, Rina menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi. “Tadi siang belum dapat pelakunya. Enggak tau malam ini. Menurut pengakuan istri korban, ada dua orang pelakunya bersenjata tajam,” tutur Kabid Humas.
Begitupun, Rina mengungkapkan, kasus ini tidak kabur. Sebab, ada saksi kunci yang masih hidup. “Istri korban, Helmy Darmayanti merupakan saksi kunci. Kita berharap dari penuturannya dapat mengungkap tabir pria misterius yang melakukan penganiayaan,” ungkap Rina sembari mengatakan akan menelusuri apakah korban punya masalah dengan seseorang.
Informasi sebelumnya, Parlindungan Siregar ditemukan tetangganya tewas berlumuran darah di lantai rumahnya yang sekaligus dijadikan lokasi karaoke. Korban mengalami sejumlah luka bacok di bagian tubuhnya.
Hal yang sama juga dialami istrinya, Helmy Damayanti Harahap. Namun saat ditemukan, Helmy dalam kondisi kritis dan langsung dibawa ke rumah skait hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit Putri Hijau Medan. (red)
