Medan (pewarta-co) – Pesantren Kilat Ramadan (PKR) salah satu kegiatan yang diadakan di SD Taman Harapan Medan setiap tahunnya. Kegiatan itu digelar 18 – 21 Mei untuk mengisi waktu pada saat libur siswa di bulan Ramadan di sekolah Jalan Ibrahim Umar Medan.
“Melalui Pesantren Kilat Ramadhan ini kami ingin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sehingga berbudi pekerti luhur. Siswa juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan disiplin,” ungkap Kepala Sekolah SD Taman Harapan Medan Ir Hj Lelly Siregar, Senin (21/5/2018).
Pesantren KIlat Ramadan SD Taman Harapan Medan diikuti sejumlah siswa berlangsung 18 – 21 Mei 2018. Bukan hanya siswa, para guru pun juga aktif mengikuti kegiatan itu. Untuk tahun ini, Nyla Aziz Salmon bertindak sebagai ketua panitia serta dibantu guru dan staf sekolah lainnya, seperti Saudah S.Ag, Ester, Murni, Cut, Fitri, dan lainnya.
Dijelaskan Hj Lelly, kegiatan Pesantren Kilat salah satu kegiatan yang diadakan di SD Taman Harapan Medan setiap tahunnya. Selama tiga hari kegiatan ini digelar selain mengisi waktu pada saat libur di bulan Ramadan juga menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menanamkan akhlak yang baik kepada siswa.
Dijelaskan Hj Lelly, kegiatan Pesantren Kilat salah satu kegiatan yang diadakan di SD Taman Harapan Medan setiap tahunnya. Selama tiga hari kegiatan ini digelar selain mengisi waktu pada saat libur di bulan Ramadan juga menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menanamkan akhlak yang baik kepada siswa.
“Siswa hendaknya dapat mengaplikasikan apa yang telah diperoleh dari kegiatan pesantren kilat ini. Semoga di tahun yang akan datang kegiatan ini akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Nyla Aziz Salmon menuturkan, SD Taman Harapan melaksanakan kegiatan pesantren kilat untuk meningkatkan pengetahuan agama para siswa.
“Kegiatan PKR ini diharapkan dapat mengajarkan kedisiplinan bagi siswa terutama dalam membentuk moral, akhlak, serta memperbaiki ibadah siswa,” kata Nyla.
Disebutkannya, PKR diisi dengan tadarus Al Quran, ceramah agama isinya tentang tauhid, fiqih, akhlak berpuasa, praktek sholat berjamaah. Rangkaian PKR diakhiri dengan berbuka puasa bersama yang dihadiri orang tua siswa. (gusti/red)