Karya Kreatif Sumatera Utara 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Sabtu, 19 Juli 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Hukum
Satpolair Sergai Berondong Kapal Nelayan

Satpolair Sergai Berondong Kapal Nelayan

by NiahLubis
Rabu, 18 April 2018
in Hukum, Medan, Nasional, Sumut
10
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan  (pewarta.co) – Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) daerah Serdang Bedagai (Sergai) dituding telah memberondong kapal nelayan tradisional asal Kabupaten Batu Bara.

Seorang nelayan, Sulaiman (42), warga Lingkungan II, Kelurahan Pangkalan Dodek Baru, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polres Sergai bersama sampan motornya pada 4 April dinihari.

bacajuga

Diawaki Tim Regu II, Satpolair Polres Tanjungbalai Tangkap Kapal Tanpa Nama  

Kapal Tanpa Nama Dihentikan Satpolair Polres Tanjungbalai   

Satpolair Polres Tanjungbalai Patroli Perairan Antisipasi PMI Ilegal

“Teman kami itu (Sulaiman, red) ditangkap karena menggunakan jaring cantrang. Tapi, kami heran, kenapa kami malah diberondong petugas Satpolair Sergai,” ujar nelayan rekan Sulaiman, Yakub (42) kepada wartawan di Mapoldasu, Selasa (17/4/2018).

Kedatangan mereka ke Polda Sumut didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Marhaenis Medan untuk membuat laporan ke Bidang Propam. Mereka membawa bukti-bukti foto sampan motor yang bolong dihantam peluru tajam dan proyektil yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) wilayah pantai Sergai.

Yakub mengaku, penggunaan alat tangkap ikan jenis cantrang memang dilarang pemerintah. Tapi, mereka menyesalkan sikap arogan dan ala koboy petugas Satpolair Sergai karena memberondong sekitar enam sampan motor yang diawaki sekira 18 nelayan.

“Sesuai ujaran pemerintah, nelayan tradisional tidak boleh ditangkap, tapi hanya dibina,” kata mereka.

Menurut mereka, penembakan secara membabi buta itu nyaris mengenai seorang nelayan bernama Adi. Mereka hanya bisa berlindung di balik dinding sampan motor hingga petugas Polair tersebut kemudian pergi.

Para korban pemberondongan petugas Polair Sergai itu, di antaranya, Zulkifli, Amirin, Mukminin, Hermanto, Aris dan Ayub meminta Kapolda Sumut menindak tegas anggota Satpolair Sergai tersebut. Sebab, aksi koboy petugas telah membuat mereka trauma dan takut melaut.

“Jelas peristiwa ini membuat kami takut mencari ikan. Padahal, penghasilan kami hanya dari mencari ikan. Karena itu, kami minta Pak Kapoldasu menindak anggotanya yang telah bertindak koboy terhadap nelayan,” tegas nelayan.

Sempat Ditegur

Namun, laporan yang hendak dibuat para nelayan, sempat mendapat teguran dari oknum Bidang Propam Poldasu. Masalahnya, para pelapor dianggap tidak menghargai karena memberikan keterangan kepada wartawan di depan gedung Bidang Propam Poldasu tanpa meminta izin terlebih dahulu.

“Seharusnya kalian (nelayan, red) hargailah, ini kantor. Memberikan keterangan di depan situ nggak ada izin. Wartawan mana itu? Apa wartawan yang kalian bawa atau wartawan sini (Poldasu),” hardik petugas Propam berpakaian sipil kepala plontos tersebut. (red)

Related Posts

Cegah Kebocoran dan Tingkatkan PAD, Rico Waas Tegaskan Validasi Objek Pajak Harus Sesuai dan Tepat
Medan

Cegah Kebocoran dan Tingkatkan PAD, Rico Waas Tegaskan Validasi Objek Pajak Harus Sesuai dan Tepat

Sabtu, 19 Juli 2025
Diisi Pendakwah Ustad Das’ad Latif, Rico Waas Hadiri Tahlilan Malam 40 Hari Wafatnya Kakak Zakiyuddin Harahap
Medan

Diisi Pendakwah Ustad Das’ad Latif, Rico Waas Hadiri Tahlilan Malam 40 Hari Wafatnya Kakak Zakiyuddin Harahap

Sabtu, 19 Juli 2025
Panglima TNI Beserta Kasat Sambut Kepulangan Kontingen Bastille Day
Nasional

Panglima TNI Beserta Kasat Sambut Kepulangan Kontingen Bastille Day

Sabtu, 19 Juli 2025
Duduki Gedung Biro Rektor, Mahasiswa UDA kembali Beraksi
Medan

Duduki Gedung Biro Rektor, Mahasiswa UDA kembali Beraksi

Sabtu, 19 Juli 2025
Karya Kreatif Sumatera Utara 2025, Etalase Inovasi UMKM Menembus Pasar Dunia
Medan

Karya Kreatif Sumatera Utara 2025, Etalase Inovasi UMKM Menembus Pasar Dunia

Sabtu, 19 Juli 2025
Pembukaan KKSU 2025, Bobby Sebut Masih Perlu Kerja Keras Tingkatkan Level UMKM Sumut
Medan

Pembukaan KKSU 2025, Bobby Sebut Masih Perlu Kerja Keras Tingkatkan Level UMKM Sumut

Sabtu, 19 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Populer

  • Terus Berinovasi Demi Kemajuan, Disdikbud Aceh Selatan akan Terapkan Digitalisasi Sekolah

    Terus Berinovasi Demi Kemajuan, Disdikbud Aceh Selatan akan Terapkan Digitalisasi Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dituding Tak Berizin dan Tak Bayar Pajak, PT ELAP: Itu Hoaks, Kami Taat Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjelang Musyawarah SAPMA Pemuda Pancasila Sumut Tidak Ada Satupun Yang Mendaftar Menjadi Calon Ketua.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidporpam Polda Sumut PTDH Aiptu Amori Bate’e

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersama HMJ Ekonomi dan Teknik UTND, Ilham Bergerak di Hari Penuh Berkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani