Medan (pewarta.co)– Prestasi Satuan Narkoba Polrestabes Medan pimpinan Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda MH Saragih, SH, SIK, MH, Wakasat Narkoba, Kompol Daniel Marunduri, SH, SIK, MH, Kanit III Narkotik, AKP Noor Istiono, SH, SIK dan Kanit II Narkotik AKP Cardo Siahaan, SH patut diacungkan jempol.
Betapa tidak, seorang bandar narkoba jaringan internasional yang dikenal sangat licik dan licin berhasil ditangkap.
Tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur menembak bagian dadanya, karena berusaha melawan dengan menabrak anggota Sat Narkoba Polrestabes Medan. Pria yang badannya penuh tato itu akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan kerumah sakit.
Menurut informasi, meski sudah dikemas sedemikian rupa dengan kemasan yang dicampur bahan makanan dan masuk melalui jasa pengiriman J & T Ekspress, akhirnya Sat Narkoba Polrestabes yang selama 1 bulan melakukan penyelidikan berhasil mengungkap peredaran narkoba yang diketahui berasal dari Malaysia.
Tak hanya terungkap, seorang pelaku berinisial AM (43) tak luput dari kejaran petugas hingga timah panas polisi yang menyarang di dadanya merenggut nyawa pria ini.
Peristiwa penangkapan hingga sang bandar narkoba ditembak mati itu berlangsung dikawasan Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kamis (23/11/2017) dini hari.
“Pelaku mencoba melawan petugas dengan berusaha menabrak anggota kita menggunakan sepeda Yamaha Xeon warna Biru BK 3803 AFD yang dibawanya, sehingga kita berikan tindakan tegas dengan menembak ditempat tersangka,” kata, Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda MH Saragih, SH, SIK, MH saat memaparkan hasil tangkapan dan pengungkapannya di RS Bhayangkara Medan, Kamis (23/11/2017) sekira pukul 16.00 wib.
Dari tangan pelaku saat ditembak mati, polisi juga turut mengamankan 1 ons sabu golongan 1 asal Malaysia beserta barang bukti Helm yang digunakan tersangka AM saat terekam CCTV di jasa pengiriman J & T Ekspress di daerah Asia Mega Mas, Kecamatan Medan Area, beberapa waktu lalu. Di jasa pengiriman tersebutlah, petugas terlebih dahulu mendapatkan 5 Kilogram Sabu.
“Jadi, awalnya kita mengetahui adanya barang narkoba yang masuk dari Aceh ke Medan ini melalui jasa pengiriman, lalu kita cek kebenarannya dan mendapati sekitar 5 Kilogram sabu yang dikemas bersama bahan makanan. Barang buktinya itulah dahulu kita amankan sehingga kita lakukan penyelidikan hingga berhasil mengungkap nya,” terang, AKBP Ganda Saragih, didampingi Wakasatnya, Kompol Daniel Marinduri, SH, SIK, MH,Wakasat Narkoba, Kompol Daniel Marunduri, SH, SIK, MH, Kanit III Narkotik, AKP Noor Istiono, SH, SIK dan Kanit II Narkotik AKP Cardo Siahaan, SH dan tim Labfor Poldasu.
Diungkapkannya lagi, bahwa dari penggerebekan dan penangkapan terhadap AM yang merupakan warga asal Kota Siantar dan diketahui ngontrak rumah di kawasan Krakatau Medan tersebut, pihaknya memang membutuhkan waktu cukup lama.
AM yang ternyata seorang bandar yang mahir, berupaya melakukan suap terhadap jasa pengiriman J & T Ekspress, untuk tidak memeriksa 5 Kg sabu yang rencananya untuk dikirimkan ke Kota Semarang. Sabu itu dikemas bersama makanan dan meminta petugas jasa pengiriman agar tidak memeriksa dan membukanya.
“Tersangka berusaha menyuap petugas jasa pengiriman, namun pihak jasa pengiriman tidak mau, sehingga melapor ke kita (polisi). Dari rekaman CCTV disana, tersangka datang menggunakan Helm yang dipakainya saat kita ringkus. Selama ini terus kita buntuti,” sambungnya, sembari mengatakan bahwa narkoba tersebut merupakan narkoba golongan 1 yang dibuktikan dari hasil uji oleh tim labfor Poldasu dengan membuka bukti sampel sabu.
Dari hasil interogasi yang dilakukan polisi, kata Ganda, tersangka ternyata merupakan residivis dengan kasus yang serupa dan pernah mengalami massa tahanan di Kota Siantar.
“Tersangka ini memang sudah lama jadi bandar dan merupakan seorang residivis. Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap istrinya dan istrinya mengakui itu. Ini merupakan aksinya yang ke sekian dan rencananya narkoba asal Malaysia dan Aceh ini akan dikirim dari Medan ke Semarang,” ungkap AKBP Ganda Saragih. (red)
