Medan (pewarta.co) – Rumah Zakat berpartisipasi bersama Pemerintah Kota Medan dan Dandim di wilayah Kecamatan Medan Labuhan untuk memperingati Hari peduli sampah nasional 2019.
Dalam kegiatan itu Rumah Zakat menurunkan tim sebanyak 25 orang untuk membersihkan kawasan sekitaran Danau Griya Martubung, Kamis (21/2/2019).
“Kami bersama-sama pemerintah berupaya menyelesaikan masalah sampah yang ada di kota Medan pada peringatan Hari peduli Sampah Nasional 2019 ini,” kata Rahmad Shidiq Koordinator Lapangan Relawan Rumah Zakat.
Dengan kegiatan itu Rumah Zakat berharap ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan di Kota Medan secara umum, khususnya di Kecamatan Medan Labuhan.
Sementara itu Muhammad Anggara Media Relation Rumah Zakat, mengungkapkan, Rumah Zakat dalam menghimpun Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf dari masyarakat, melakukan penyaluran melalui berbagai program diantaranya pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Kebencanaan, Kemanusiaan dan Lingkungan.
Dikatakannya, pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pihaknya ingin terus terlibat dan bersinergi dengan pemerintah kota Medan untuk membantu menyelesaikan sampah sesuai dengan program lingkungan yang dibuat Rumah Zakat.
“Kami juga menurunkan tim Eco Brick yang bertugas mengelola sampah botol plastik menjadi berbagai jenis barang yang bermanfaat diantaranya, meja, kursi dan lainnya,” tuturnya.
Dengan program itu diharapkan masalah sampah botol plastik dan plastik kemasan yang ada bisa diatasi atau setidaknya dikurangi, karena sampah plastik ini sangat lama proses mengurainya sehingga butuh diolah agar bisa dimanfaatkan.
Angga mengakui sampah merupakan masalah yang ada di setiap daerah.
Namun, dari sampah juga banyak orang yang bisa berpenghasilan.
Menurutnya pada Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2019 diharapkan timbul kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya dan bagaimana mengelola sampah.
“Padahal sampah apabila dikelola dengan baik maka sampah tersebut bisa menghasilkan nilai,” ujarnya. (gusti/red)