Medan (Pewarta.co) – Warga yang bermukim di Kelurahan Kuala Bekala Kecamatan Medan Johor mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan. Pasalnya, di daerah tersebut banyak jalan rusak dan telah berlangsung lama.
“Di Kuala Bekala banyak jalan rusak dan hingga kini belum ada perbaikan,” keluh Herwin Salverius Marbun warga Jalan Pintu Air IV, Gang Maju 8, Kuala Bekala pada acara Reses II Tahun 2018 Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PKPI, Andi Lumban Gaol SH yang digelar di halaman Gereja Katolik Kuasi Santo Fransiskus Xaverius Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (16/7/2018) malam yang dihadiri Pastor Sebastian Eka Bhakti Sutapa, Pastor Ronal Sitanggang, Susteran SFMA, legislator Kota Medan lainnya, aparatur pemerintah setempat serta ratusan warga sekitar.
Menurut Marbun, kerusakan infrastruktur jalan di kawasan tempat tinggalnya tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga dalam beraktivitas. Pihak warga sendiri sudah pernah melaporkan hal ini ke aparat pemerintahan, namun hingga kini belum ada dilakukan perbaikan jalan.
Keluhan serupa juga disampaikan Predensius F Sembiring, warga Jalan Bunga Rampe II, Lingkungan 2, Kelurahan Simalingkar B. Selain jalan rusak, dia juga mengeluhkan tumpatnya drainase menuju Simalingkar terutama di Jalan Bunga Rampe II.
Menampung keluhan konstituennya tersebut, Andi Lumban Gaol kembali mengingatkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin untuk lebih tanggap atas keluhan warga.
“Pemko Medan seharusnya bertindak cepat dalam menyahuti keluhan warganya. Begitu pun, apa yang menjadi keluhan warga akan saya bawa pada rapat paripurna dewan agar ditampung dalam APBD,” kata Andi.
Lumban Gaol yang duduk menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan 5 meliputi Kecamatan Medan Polonia, Medan Johor, Medan Selayang dan Medan Tuntungan.
Selain masalah jalan dan drainase, dalam acara tersebut juga terungkap beberapa persoalan terkait kepesertaan BPJS Kesehatan, administrasi penduduk, keamanan dan narkoba.
Seperti diungkapkan Neise Waruwu, warga Jalan Bunga Rampe 2 yang meminta kepada Andi Lumban Gaol selaku Ketua Komisi I DPRD Kota Medan untuk membantu mengatasi masalah narkoba dengan melobi Polrestabes Medan dan Pemko Medan untuk dibangunkan pos polisi di daerah tersebut.
“Di kawasan kami masih banyak begal, peredaran narkoba, miras dan aksi kriminalitas lainnya yang sangat meresahkan warga,” kata Neise.
Andi menyatakan, masalah narkoba dan kriminalitas merupakan persoalan bersama yang harus segera dituntaskan. “Saya meminta aparat kepolisian untuk segera menuntaskan hal ini. Narkoba sangat mengancam generasi muda. Kita harapkan kepolisian lebih memaksimalkan pemberantasan narkoba dan tindak kriminalitas lainnya,” sebutnya.
Selain menampung beragam keluhan warga secara langsung, politisi PKPI itu juga memberikan kertas aspirasi kepada warga lainnya untuk menuliskan keluhannya yang berkaitan dengan pelayanan pemerintah Kota Medan untuk disampaikan pada rapat paripurna DPRD Medan.
“Lewat kertas aspirasi ini, kami bisa lebih mengetahui banyak apa yang menjadi keluhan warga dan persoalan apa yang perlu mendapat prioritas untuk direalisasikan,” kata Andi Lumban Gaol yang duduk menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan 5 meliputi Kecamatan Medan Polonia, Medan Johor, Medan Selayang dan Medan Tuntungan. (Dik/red)