Labura (Pewarta.co) – Ratusan Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, menghadiri acara sosialisasi penyebarluasan ideologi pancasila dan penguatan wawasan kebangsaan, oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Hanura Provinsi Sumatera Utara Edi Susanto Ritonga.
Dalam acara sosialisasi yang digelar di Halaman sekolah SMA Negeri 1 Kualuh Hulu tersebut, Edi Susanto Ritonga dihadapan ratusan para pelajar menyampaikan. “Sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ideologi pancasila wajib menjadi landasan serta pandangan hidup bagi masyarakat.” Ucapnya pada, Selasa (10/10).
“Sehingga kita harus ingat bahwa indonesia adalah bangsa yang kuat, bangsa yang berkarakter dan indonesia punya satu yang tidak ada di dunia yaitu pancasila, sehingga amanat dari pancasila itu kita dapat bersatu.” Sambungnya.
Lebih jauh Edi Susanto Ritonga mengatakan, “sebab didalam 5 sila Pancasila itu, indonesia dapat menyatukan lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya, indonesia memiliki 1.340 suku bangsa di tanah air, yang mana itu disatukan dalam Bhineka Tunggal Ika.”
“Kita harus bangga sebagai warga negara indonesia yang punya banyak keberagaman mulai dari suku dan budaya, dan semua itu dapat disatukan, kata Edi” sambungnya.
Kepada ratusan siswa/siswi, Edi pun meyakinkan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang rendah hati, “tidak sombong, tidak berprasangka buruk dan selalu positif, intinya segala sesuatu perbuatan yang tidak menyakiti dan dapat menghargai orang lain, inilah yang ada dibangsa kita indonesia,” tandas Edi Susanto.
Selain itu, Edi Susanto juga mengatakan, bahwa ada sebuah negara tetangga yang mengklaim wayang dan batik itu adalah bagian dari budaya mereka.
“Sejak kapan mereka punya batik dan wayang, mereka sudah mencuri budaya kita, batik dan wayang itu berasasal dari indonesia yang ada di pulau jawa.” Ujarnya.
Masih kata Edi Susanto, diera globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini dapat menyebabkan masuknya paham paham dari luar yang dapat mengikis ideologi Pancasila, serta dapat merusak generasi penerus bangsa indonesia.
Oleh karena itu saya sebagai anggota DPRD memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan ideologi Pancasila serta melakukan penguatan wawasan kebangsaan bagi masyarakat dan adik-adi yang akan menjadi generasi penerus bangsa indonesia.
Pancasila adalah landasan dan pedoman bangsa indonesia untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI), karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu terdapat nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, Hal itulah merupakan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tutur Edi Susanto mengakhiri.
Acara sosialisasi tersebut sekaligus penyerahan bantuan uang Rp. 5 juta untuk memperbaiki sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler (non pelajaran formal) siswa/siswi, Edi Susanto juga berjanji akan memberikan perlengkapan alat olahraga basket dan volly.
Turut hadir dalam acara itu dewan guru dan kepsek SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Pirman Mulatua Ritonga, perwakilan dari pemerintah Kecamatan Kualuh Hulu Mislan, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (Bunan Judi Sinurat/Red).