Medan (Pewarta.co) – Ratusan nelayan dari berbagai daerah di Sumur demo ke kantor Gubsu di Jl Diponegoro, Medan, Kamis (13/9/2018) menuntut pembebasan 16 orang rekan mereka yang ditahan di Ditpolair Poldasu Belawan.
Massa nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Kecil Modern Sumatera Utara (HNKM SU) juga meminta pihak polisi menangkap pelaku penembakan dan pembakaran nelayan kecil modern yang saat ini sering melakukan pengancaman terhadap nelayan.
Massa HNKM SU yang dipimpin Abdul Karim Syahrial Lubis (Ketua) dan Eriansyah (Sekretaris) ini juga mendesak untuk diterbitkannya Pergub yang mensejahterakan nelayan kecil. Massa juga meminta pemerintah mencabut atau merevisi PermenKP No 71 tahun 2016 yang dinilai merugikan mereka.
Aksi ratusan massa nelayan ini mendapat penjagan ketat dari aparat kepolisian. Mereka melakukan blokir jalan Diponegoro depan Kantor Gubsu yang mengakibatkan jalan macet dan terpaksa dilakukan pengalihan arus lalulintas.
Pertemuan
Massa nelayan yang ngotot ingin menyampaikan aspirasi kepada Gubsu Edy Rahmayadi ini, sempat memanas.
Pasalnya, mereka tidak ditemui gubsu atau wagubsu sebagaimana mereka harapkan.
Mewakili gubsu dan wagubsu hanya Kadis Perikanan dan Kelautan Mulyadi Simatupang. Spontan perwakilan nelayan yang melakukan pertemuan di ruang Satpol PP itu walk out dari ruang pertemuan.(ch/red)