Medan (pewarta.co) – Kapolrestabes Medan diminta membubarkan Musyawarah Cabang (Muscab) DPD F.SPTI-K.SPSI Kota Medan di Hotel Kenanga, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, agar dibubarkan. Sebab muscab yang diselanggarakan ilegal.
Permintaan tersebut diteriakkan ratusan anggota Federasi Serikat Pekerja Transport-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD F.SPTI-K.SPSI) Kota Medan saat “menggeruduk” Polrestabes Medan, Kamis (18/5/2017).
“Kami minta agar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, membubarkan Muscab DPD F.SPTI-K.SPSI) Kota Medan yang tengah berlangsung di Hotel Kenanga, karena ilegal,” teriak massa saat menyampaikan orasinya.
Menurut Morad Hatta salah satu pengurus DPD F.SPTI-K.SPSI Kota Medan kepada fokusmedan.com menerangkan, sebelumnya telah dilakukan muscab di Hotel Emerald, Jalan KL Yos Sudarso, pada tanggal 7 Mei 2017 lalu yang terpilih sejumlah struktur pengurus yang baru.
Namun karena salah satu pengurus tidak terima karena salah satunya kadernya tidak masuk dalam struktur pengurus yang baru kemudian CP Nainggolan selaku Ketua DPD F.SPTI-K.SPSI Sumut, menggelar muscad tandingan.
“Bagaimana mana mungkin sudah dilakukan MuscabDPD F.SPTI-K.SPSI Kota Medan yang terpilih struktur pengurus yang baru malah digelar lagi muscab. Anehnya yang menggelar muscab dilakukan CP Nainggolan,” ungkapnya.
Morad menuturkan dalam kasus ini, CP Nainggolan diduga sengaja ingin membenturkan seluruh pengurus DPD F.SPTI-K.SPSI Kota Medan dengan melakukan muscab tandingan.
“Oleh karena kami kemari meminta bantuan kepolisian agar membubarkan Muscab DPD F.SPTI-K.SPSI Kota Medan ilegal tersebut. Sebab, apabila tidak dibubarkan maka dikhawatirkan akan terjadi keributan,” tuturnya.
Melihat kedatangan ratusan massa DPD F.SPTI-K.SPSI Kota Medan personel Sat Sabhara Polrestabes Medan langsung melakukan pengamanan. Kemudian Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP Siallagan menyuruh beberapa perwakilan untuj melakukan diskusi mengenai tuntutan yang disampaikan tentang adanya DPD F.SPTI-K.SPSI Kota Medan tandingan.
“Jangan ribut di depan kantor. Mohon rekan-rekan mari kita bicarakan apa masalahnya. Mohon perwakilannya saja yang nantinya bertemu Kapolrestabes Medan,” tegas Siallagan. (red)