Medan (pewarta.co) – Baru pulang dugem (dunia gemerlap) di Diskotik New Zone Jalan Wajir, kawasan Medan Maimun, Yoga (30) dibunuh temannya di Jalan Titi Sewa Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (4/12/2017) dinihari.
Korban merenggang nyawa dengan kondisi mengenaskan karena sekujur tubuhnya berlumuran darah akibat luka tikaman benda tajam.
Informasi dihimpun menyebutkan, sebelum merenggang nyawa warga Kampung Banten Jalan Veteran Kecamatan Medan Labuhan ini bersama dua temannya masuk Diskotik New Zone Jalan Wajir Medan sekitar pukul 00.00 Wib.
Namun sekitar pukul 03.00 WIB, korban bersama kedua temannya keluar dari diskotik meski dalam kondisi masih di bawah pengaruh narkoba.
“Di perjalanan kami singgah ke rumah teman si Yoga berinisial F yang disebut-sebut bandar narkoba di kawasan Titi Sewa Tembung,” jelas Aziz, salah seorang teman korban.
Namun setibanya di rumah F, antara korban dan tersangka tiba-tiba terlibat perang mulut.
Tersangka langsung mengambil pisau dan menikam korban secara membabi buta. Sementara itu, dua teman korban tidak dapat berbuat banyak dan hanya menyaksikan korban dihujani tikaman F, bandar narkoba yang sedang dicari pihak kepolisian.
Mendapat serangan mendadak itu, korban jatuh berlumuran darah dengan sejumlah luka tikaman.
Usai menghabisi korban. Pelaku F kabur melarikan diri. Sementara korban dalam kondisi sekarat dilarikan kedua temannya ke RS Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun diperjalanan, nyawa pria turunan India ini tidak terselamatkan karena mengalami pendarahan hingga korban dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa petugas RS Pirngadi Medan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip Purba, SH, MH mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Ditanya motif pembunuhan terhadap korban diduga masalah narkoba, Philip mengatakan belum mengetahuinya.
“Kalau motifnya karena gara-gara narkoba kita belum tau pasti. Kita tunggu aja hasil penyelidikan polisi. Lagi pula kasusnya sudah ditangani pihak Polrestabes Medan karena keluarga korban membuat pengaduan kesana (Polrestabes Medan),” ujar kanit singkat saat dihubungi Senin (4/12/2017) sore.
Sayangnya Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Ronni Bonic saat di hubungi tidak menjawab. Sedangkan nada panggil teleponnya menyatakan sibuk. (red)