Tapsel (Pewarta.co) – Parsadaan Toga Manalu, Boru, Bere, Ibabere (Patorasbe) se- Kota Tabagsel melalui Ketua Umumnya St.Tumpal Manalu, SPd menyatakan keinginan mereka agar tidak ada kerusuhan lagi menjelang pututsan hasil sidang oleh Mahkamah Konstitusi (MK). PTMBB menghimbau kepada masyarakat baik pendukung Paslon 01 dan 02, biarlah persidangan berjalan sesuai dengan aturan yang ada jangan lagi ada yang menyebarkan Hoax yang bisa memperruncing permasalahan sebab hal itu bisa menimbulkan keresahan dimasyarakat seperti kejadian menjelang Pilpres.
“Kita sudah melihat akibat demo 21-22 Mei 2019 banyak yang menimbulkan kerugian bagi sebagian masyarakat bahkan menimbulkan hilangnya nyawa dan mengakibatkan para perusuh dan provokatornya di penjara,” ujar Ketum PTMBB yang diamini Ketum PTMBB Kota Padangsidimpuan B.Manalu.
Sumihardi Manalu juga pengurus PTMBB selaku Sekretaris menghimbau masyarakat terutama di desa dan di kota untuk tidak lagi ikut ikutan memanaskan suasana dengan adanya sengketa Pilpres tersebut.
“Pemilu telah selesai dengan banyak dinamikanya, pilihan bisa berbeda tapi sekarang sudah selesai. Mari kita rajuk kebersamaan di NKRI yang kita cintai ini. Siapapun nantinya Presiden kita harus diterima,” ujarnya.
Drs RT.Sitompul mewakili Boru, Bere juga menyampaikan harapannya agar masyarakat untuk berpikir jernih dalam menanggapi persoalan yang sedang ditangani MK sekarang.
“Mari kita tunggu hasil sidang MK. Biarlah masalah itu diurusi orang orang yang telah dipercayakan masing masing tim pemenang. Tak perlu dibahas lagi terlebih menyebarkan Hoax yang menyesatjan,” ujarnya.
Secara khusus PTMBB se Tabagsel dan kota Padangsidimpuan memberikan apresiasi kepada aparat Keamanan Polri dan TNI yang telah bekerja ekstra ketat dalam menciptakan suasana kedamaian. “Semoga Polri dengan TNI diberi ketabahan dalam mengantisipasi kejadian seputar Pemilu dan sinergitas mereka tetap eksis,” ujar St.Tumpal Manalu. (Rts/red)