Medan (pewarta.co) – PSMS Medan U 16 ditahan Bhayangkara FC U 16 dengan skor imbang 2-2 dalam laga leg pertama lanjutan laga 1 U-16 di Stadion Teladan, Sabtu (24/11/2018) sore kemarin.
PSMS Medan U 16 besutan pelatih Reswandi, mendapat perlawanan sengit dari Bhayangkara FC. Bahkan, tim tamu lebih dulu unggul melalui M Arya Salim pada menit ke-13.
Tuan rumah akhirnya menyamakan kedudukan di babak kedua melalui gol tendangan bebas David Maulana di menit 36.
Tendangan keras David Maulana dari sebelah kiri gawang Bhayangkara tak mampu ditepis kiper lawan.
Gol berkelas ini membuat pemain Bhayangkara FC terkejut, dan striker PSMS Sandi A Samosir yang lepas dari penjagaan kembali membobol gawang lawan hanya berselang satu menit. Gol ini membawa PSMS U 16 unggul 2-1.
Bhayangkara FC kemudian bangkit dengan melakukan gempuran. Penyerang Bhayangkra FC, Miftahul Husin pada menit ke-52 mampu menyamakan kedudukan imbang 2-2
Dalam sisa waktu pertandingan 2×30 menit ini, kedua tim terlinat bentrok yang cukup sengit untuk meraih kemenangan, meski kedua tim sama-sama mendapat peluang tak lagi gol tercipta hingga wasit Kurnia Ramadhan dari Sumbar meniup peluit panjang.
PSMS U-16 dan Bhayangkara FC U-16 kembali akan terlibat bentrok dalam laga leg kedua di Stadion Teladan, Minggu (25/11/2018) sore.
Asisten Pelatih PSMS Medan U 16, Hendri Dinal seusai pertandingan mengakui sebenarnya Kinantan Muda memang membidik kemenangan di laga leg pertama, namun pemain PSMS bermain agak tegang terutama di babak pertama, sehingga sempat lebih dulu kecolongan.
Sebab itu, tak ada pilihan lain kecuali harus memetik kemenangan di leg kedua, agar bisa lolos ke babak 8 Besar.
“Kami akan eveluasi penampilan para pemain dari lini per lini, agar bisa memetik kemenangan di leg kedua,” tambah Hendri Dinal.
Sementara pemain PSMS U 16 Sandi A Samosir mengatakan tekadnya untuk memetik kemenangan di laga leg kedua.
“Bhayangkara bermain cukup bagus hari ini, tapi kami akan berupaya memetik kemenangan dalam laga kedua,” ujarnya.
PSMS U 16 dengan hasil imbang ini memiliki poin 28, dan harus bersaing dengan tiga tim lain untuk berebut dua tiket sebagai tim tiga besar terbaik, dengan Persija yang kini sudah mengoleksi 29 poin, PSM Makassar 28 poin dan Arema 28 poin.
Sementara, General Coordinator Bhayangkara FC, Achmad Yari mengakui kurang puas dengan hasil imbang ini, sebab Bhayangkara FC sudah sempat unggul atas PSMS Medan.
“Sebab itu, besok (sore ini) kami akan mengalahkan PSMS di hadapan pendukungnya,” ujar Achmad Yari. (Dimitri)