Medan (pewarta.co) – Dampak dari mogoknya angkutan umum kota membuat banyak masyarakat resah dan bahkan terlantar dalam menjalankan aktifitasnya.
Untuk mengatasi keresahan masyarakat khususnya penumpang yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, dan karyawan, Polsek Medan Kota menyiapkan personelnya mengantar seluruh penumpang ke tujuan.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing, SH, SIK, MH kepada wartawan mengatakan, setidaknya ada 14 lokasi yang didatangi untuk mengangkut penumpang yang terlantar akibat aksi mogok angkutan umum kota.
Lokasi itu antara lain, Sekolah Univa Marindal, Auto 2000 sampai Ke SMU Sutomo Medan, SD Jalan Sm Raja- Jalan Sp limun Medan, SMU Alwasliyah – Jalan Garu II, SMK Alwasliyah – Jalan Denai Medan, SMK Jalan Karya Medan, SMP UISU- Jalan Sukmawati Ar Hakim, Sekolah Alwasliyah Pasar Senin- Jalan SM Raja Garu III Medan.
Sekolah Parulian, Simpang Amplas menuju RS Permata Bunda, Pdam Tirtanadi, Medan Mall, Sekolah Yapim Sakti Lubis, Universitas Nomensen dan UNIVA. Pos Kp Baru – Deli Tua, Kemudian, Deli Tua – Namo Rambe, Namo Rambe – Karya Wisata, dan Karya Wisata – Asrama Haji.
“Sejak pagi hingga sekarang (sore) personel masih siaga di lapangan untuk melakukan pengamanan sekaligus mengantar penumpang yang terlantar,” ujar mantan Kanit VC (Pidum) Polrestabes Medan itu, Rabu (13/12/2017).
Sementara, Risva (16) warga Jalan Garu II Medan, yang merupakan salah seorang siswi SMA Swasta di Medan mengucapkan terima kasih kepada personel Polsek Medan Kota yang telah mengantarkan dirinya ke sekolah.
“Hari ini pergi dan pulang diantar sama Pak Polisi, terima kasih sekali,” ujarnya. (red)