Kutalimbaru (pewarta.co) – Seorang dari tiga sindikat pembobol rumah berhasil ditangkap Tim Serse Polsek Kutalimbaru,Minggu (7/1/2018).
Tersangka Suwandi (29) warga Pasar V Dusun VII Desa Sei Mencirim Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang ditangkap, karena terlibat pembobolan rumah di Jalan Karyawan Komplek Grand Davarel Desa Sei Mencirim Kutalimbaru milik Dede Syahputra (29).
Penangkapan tersangka berdasarkan laporan korban. Awalnya, polisi menerima informasi telah terjadi kasus pencurian dirumah korban.
Peristiwa pencurian itu terjadi Kamis (4/1/2018). Pelaku berhasil menggasak barang-barang alat elektronik milik korban.
Tim Serse Polsek Kutalimbaru dipimpin langsung Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martulesi Sitepu, SH, MH dan Kanit Reskrim, Iptu Amir Sitepu, SH segera turun kelokasi untuk melakukan penyelidikan.
Dalam penyelidikan, polisi mengindentifikasi pelakunya dan Sabtu (6/1/2018) seorang dari tiga pelaku bernama Suwandi berhasil ditangkap tidak jauh dari rumahnya. Dari tersangka disita berupa TV LCD 32 inci merk Samsung yang dijual kepada Mario di Dusun IV Desa Tengah Desa Sei Mencirim Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang.
Selain itu juga, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit TV LCD 32 inci merk Samsung, 1 unit DVD player merk Samsung, 1 unit Reciver Oke Vision, 1 unit Hairdryer, 1 unit Lampu Emergensi, 1 buah tas Laptop, 1 buah Hekter Tembak, dan 1 buah Celengan Kaleng.
Kepada polisi tersangka mengaku melakukan pencurian dengan membongkar rumah di Jalan Karyawan Kompleks Grand Davarel Blok D No. 65 Desa Sei Mencirim Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang bersama dua temannya Bembeng dan Herman (DPO).
Modus operandinya, dengan cara membobol rumah kosong menggunakan alat pembuka ban dimana pelaku mencongkel/merusak plafon/seng rumah untuk masuk ke dalam rumah dan mengambil barang yang ada di rumah tersebut lalu kabur membawa hasil curian ke belakang warung billiard.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi melalui Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martulesi Sitepu, SH, MH, ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/1/2018), membenarkan penangakapan tersebut.
“Kasusnya masih kita kembangkan dan pihaknya masih memburu dua temannya yang telah diketahui identitasnya itu,” kata AKP Martulesi Sitepu. (red)