Medan (pewarta.co) – Polrestabes Medan akan tertibkan muda-mudi yang berkumpul selepas sahur (asmara subuh) bila dianggap mengganggu ketertiban. Namun, polisi masih mengdepankan pendekatan persuasif.
Demikian dikatakan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol DR H. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi kepada pewarta.co, Kamis (17/5/2018).
“Kita akan mulai dengan langkah-langkah imbauan, kita gerakkan struktur terbawah kita, Kapolsek kemudian kerjasama dengan Camat kerjasama dengan Koramil kerjasama dengan MUI Kecamatan,” ujarnya.
Lulusan Sespimti terbaik 2017 itu pun mengatakan kerjasama ini nantinya diharapkan dapat memberi pengertian terhadap muda-mudi untuk tidak melaksanakan aktifitas-aktifitas yang dikategorikan dapat mengganggu ibadah bulan puasa.
“Kita juga menggandeng organisasi kepemudaan dan Karang Taruna untuk menciptakan situasi kondusif, untuk besok kita belum razia, kita masih melaksanakan imbauan ” imbuh pria yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat itu.
Bahkan ia menegaskan jika asmara subuh menganggu ketertiban masyarakat, pihaknya akan melakukan penindakan.
“Seperti aksi balapan liar, dan pelanggaran yang dapat mengganggu ibadah puasa itu akan kita tindak,” tandasnya.(red)