Medan (pewarta.co) – Tim Serse Unit Polrestabes Medan berhasil membongkar peredaran film porno lewat Akun Sosial Media, menyusul ditangkapnya seorang penjual kartu memory berisi film porno.
Tersangka berinisial IR (21) ditangkap dari kawasan Jalan Sutrisno Medan, ketika menjual kartu memory berisi film porno, Kamis (2/11/2017) malam.
Penangkapan tersebut langsung dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, SH, SIK, MH, Kanit Ekonomi Polrestabes Medan, AKP Olma, SH, SIK, MH dan Panit, Iptu Iqbal,SH.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. H. Sandi Nugroho, SIK, SH, Mhum melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, SH, SIK, MH kepada wartawan, Jumat (3/11/2017) menjelaskan, terungkapnya modus baru peredaran film porno ini ketika pihaknya mendapati informasi adanya perdagangan film porno lewat akun media sosial facebook dengan akun Andrea Nasution & Shreq Biqa Tista, Rabu (18/10/2017) silam.
Polisi langsung menghubungi pemilik akun facebook itu. Belakangan diketahui, kartu memory berisi video porno itu dijual dengan harga bervariasi yakni ukuran 4 giga sebesar Rp90 ribu, ukuran 8 giga sebesar Rp130 ribu, ukuran 16 giga sebesar Rp170 ribu dan ukuran 32 giga sebesar Rp240 ribu
Setelah menghubungi pemilik akun itu, polisi menyepakati transaksi pembelian kartu bokep itu.
“Personel menyamar sebagai pembeli lalu bertransaksi dengan tersangka, ujar AKBP Febriansyah kepada wartawan di Mapolrestabes Medan.
Setelah menunjukan memory berikut film porno, lanjut Kasat Reskrim, pihaknya lalu menciduk tersangka dan memboyongnya ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan sesuai dengan hukum.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka sudah beraksi selama dua bulan dan telah memperjualkan pornografi sebanyak 10 kali.
“Tersangka mendapatkan video porno dengan cara mendownload nya melalui situs web dengan menggunakan telepon genggam merk Vivo miliknya dan fasilitas internet berupa wifi.id, kemudian video – video porno tersebut disimpan dan disalin kedalam kartu memori telepon genggam yang selanjutnya dijualkan kepada orang lain,” tandasnya. (red)