Jakarta (pewarta.co) – Tanpa mengenal rasa lelah dan letih Tim Resmob Polres Metro Jakarta Selatan pimpinan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. H. Mardiaz Kusin Dwihananto, SH, SIK, Mhum dan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bismo Prakoso, SH,SIK, MH dalam tempo waktu 12 jam berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang remaja asal Lebaksari, Kelurahan Tanjung Barat Jakarta Selatan, Dhoni Tri Prasetyo (18), menyusul ditangkapnya pelakunya enam dari delapan anggota geng motor (gemot).
Kapolres Metro Jaksel Komisaris Besar Polisi (KBP) H. Mardiaz Kusin Dwihananto SIK, SH, MHum didampingi Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Bismo Prakoso, Senin (11/12/2017) petang mengatakan, tersangka ditangkap dalam waktu 12 jam setelah kejadian.
“Selain ke enam tersangka, barang bukti dua unit sepeda motor masing-masing Suzuki Satria FU dan Yamaha Vega, sebilah celurit yang dipakai untuk membacok korban kita sita, termasuk pakaian korban,” sebut KBP Mardiaz.
Perwira berpangkat tiga melati emas ini menambahkan, dari keenam tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial, AF, MCA, IF, AN, A dan SJ. Sedangkan dua orang lagi terduga pelaku, D dan K. Mereka telah dimasukan dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Aksi para tersangka ini memiliki peran masing-masing. Tiga tersangka dengan inisial AN, MCA dan AF berperan sebagai joki. Sedangkan tersangka K (DPO dan D (DPO) yang membacok korban, dan tiga orang lagi, A, SJ dan IF melempari korban dengan batu,” terang Mardiaz sembari memaparkan, terhadap para tersangka hingga kini masih dilakukan pengembangan.
Kapolres Metro Jaksel KBP Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum mengimbau kepada pelaku lainnya yang belum tertangkap agar segera menyerahkan ke Polres Metro Jaksel.
korban Dhoni Tri Prasetiyo dianiaya para tersangka hingga tewas saat korban sedang nongkrong di depan minimarket kawasan Jalan Rancho, Masjid Nurul Falah Lt 2 D/a Jalan Nurul Falah Rt. 04/016, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (10/12/2017) sekitar pukul 04.30 WIB.
Motifnya saling ejek, lalu para pelaku emosi dan menganiaya korban hingga tewas. Korban tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. Ia menderita luka robek di bagian lengan kanan atas, lengan kiri atas siku, perut kiri, pinggul belakang dan siku lengan kanan.(red)