Medan (pewarta.co) – Personel gabungan dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota serta Polsek Medan Baru menembak mati pelaku perampokan terhadap dua pengemudi angkutan berbasis aplikasi (Grab Car).
Ketiga tersangka pada dua perampokan itu terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat akan ditangkap.
Informasi dihimpun rumah sakit Bhayangkara Polda Sumut, Senin, (25/9/2017) menyebutkan, dua dari tiga tersangka bernama Rizky dan Ari.
Keduanya adalah perampok David Simanjuntak yang jasadnya ditemukan di Jalan Sempurna Medan Kota, Minggu, (24/9/2017) dini hari.
Keduanya ditangkap saat melintas di Jalan Pandu Medan, Senin pagi sekira pukul 06.15.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan ini. “Benar. Untuk detailanya tanya Kasat Reskrim ya,” kata Tobing.
Selain itu, seorang tersangka lagi merupakan pelaku perampokan pengemudi Grab Bike yang menewaskan Ridwan Limbong (34) warga Jalan Palem IX Lingkungan XII Kelurahan Helvetia Barat, Kecamatan Medan Helvetia pada Sabtu, (23/9/2017). “Iya, sudah kami amankan. Satu orang pelaku meninggal dunia,” kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto. Namun saat disinggung soal identitas tersangka, mantan Kapolsek Medan Helvetia ini meminta awak media bersabar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, kasus tersebut akan dirilis langsung oleh Kapolda Sumut, Irjend Pol Paulus Waterpauw. “Kapolda yang akan memaprakan langsung nanti. Sebenarnya ada lima tersangka pelaku kejahatan yang ditembak mati,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini, ketiga jenazah di rumah sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. Selain jenazah, barang bukti mobil Toyota Avanza putih milik korban juga sudah berada di depan RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Tidak hanya itu, dua jenazah pengedar tiga kilo gram sabu juga tengah berada di instalasi jenazah rumah sakit Bahyangkara Polda Sumut. (red)